Televisi Sufi Indoneisa

Televisi Sufi Indoneisa - Hallo sahabat the life of the muslim world, pada kesempatan kali ini, kami akan bebragi ilmu tetang islam yang berjudul Televisi Sufi Indoneisa, saya telah menyediakan semaksimal mungkin, artikel ini sehingga bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian, maka dari itu jangan sungkan untuk komentar dan membagikan tulisa ini kempada yang lainnya.

Penulis : Televisi Sufi Indoneisa
judul artikel : Televisi Sufi Indoneisa

lihat juga


Televisi Sufi Indoneisa

Sehubungan dengan banyak pertanyaan tentang kemursyidan sesudah Abah Anom, saya (Wahfiudin) berpendapat sbb: Televisi Sufi Indoneisa
  1. Kalau ada bukti yang objektif ( misalnya : surat penunjukkan dari Abah Anom ), maka siapapun yang ditunjuk harus kita akui sebagai mursyid. Tapi kalau buktinya tidak obyektif ( misalnya: pengakuan sepihak, mimpi, isyarat ghaib, penafsiran pribadi, dan lain-lainnya ) maka harus kita tunggu limpahan ( faydh ) karamah yang Allah berikan kepada yang bersangkutan sebagai bukti bagi kita. Televisi Sufi Indoneisa
  2. Sebagai murid Abah Anom, qalbu kita sudah digenggam oleh beliau, ruh kita dalam pengasuhan beliau. Bila ada seseorang dianggap sebagai Wali Mursyid pelanjut beliau, tentu Abah Anom akan menyerahkan genggamannya terhadap qalbu kita kepada orang itu, pengasuhannya terhadap ruh kita kepada orang itu. Lalu orang itu, dengan karamah dari Allah, akan " MENGENGGAM " qalbu kita dan MENGASUH ruh kita. Tanda-tandanya: Jiwa-jiwa kita akan mencintai / cenderung / gandrung / larut kepada orang itu. Lalu semua murid Abah Anom akan mengalir kepada orang itu dengan tenang, tenteram, tanpa pertanyaan ragu, atau gejolak; seperti yang selama ini terjadi pada kita, saat kita "MENGALIR" menuju Abah Anom. Televisi Sufi Indoneisa
  3. Tetap amalkan TQN saja, dan hindari hal-hal yang menuju perpecahan, selebihnya Allah yang mengatur melalui tangan-tangan para Awliyaa'ullah / Rijaalul-ghaib. Semua ada waktunya masing-masing. Bila saatnya tiba, tidak perlu ditanya"kemana" dan "siapa". Semua akan"tersedot" dan "mengalir" kepada sang Mursyid yang Waliyullah. Televisi Sufi Indoneisa
  4. Apabila kita beralih kepada mursyid baru, yang ternyata TIDAK MENERIMA LIMPAHAN kemursyidan dari Abah Anom, berarti kita telah sengaja MEMUTUS RABITHAH kita kepada Abah Anom. TALQIN DZIKIR kita dari Abah Anom telah BATAL! Kalau itu dilakukan oleh ikhwan yang awam / baru, hanya akan merupakan kekhilafan yang dapat dimaafkan.
    Tapi kalau dilakukan oleh ikhwan yang lama /senior / muballigh/wakil talqin maka akan mendatangkan malapetaka! Televisi Sufi Indoneisa


Demikianlah Artikel Televisi Sufi Indoneisa

the life of the muslim world Televisi Sufi Indoneisa, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.

Anda sedang membaca artikel Televisi Sufi Indoneisa dan artikel ini url permalinknya adalah https://jumro.blogspot.com/2013/11/televisi-sufi-indoneisa.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Televisi Sufi Indoneisa"