Penulis : Degung Sunda, Seni Gamelan Khas Jawa Barat
judul artikel : Degung Sunda, Seni Gamelan Khas Jawa Barat
Degung Sunda, Seni Gamelan Khas Jawa Barat
Degung
Sunda, Seni Gamelan Khas Jawa Barat
Penulis:
Paula
Salah
satu kebudayaan tradisional Sunda adalah degung sunda. Degung adalah alat musik
tradisional Sunda yang hampir sama dengan gamelan di Jawa. Nada atau laras pada
degung terdiri dari lima nada.
Degung
merupakan salah sau jenis gamelan yang masih terus dilestarikan oleh masyarakat
Sunda sampai saat ini disamping Gamelan Pelog dan Slendro. Degung dianggap
mampu mewakili karakter masyarakat Sunda. Pengembangan dan penggunaan degung
saat ini diperkirakan sebagai turunan Gamelan Renteng yang berasal dari
Kabupaten Bandung.
Konon,
degung awalnya adalah musik keraton atau kerajaan dan hanya dimainkan untuk
keluarga raja – raja atau bangsawan. Kata degung berasal dari ngadeg dan agung.
Ngadeg berarti berdiri dan agung berarti megah. E. Sutisna seorang nayaga
Degung Parahyangan menyatakan bahwa dulu, perangkat degung hanya dimiliki oleh
para pemimpin daerah.
Perangkat
gamelan degung yang antik dan bernilai sejarah tinggi adalah Gamelan Degung Pangasih dan Gamelan Degung Keraton
Kasepuhan. Parengkat degung yang ada di Sumedang tersebut adalah peninggalan
dari Pangeran Kusumadinata yang juga terkenal sebagai Pangeran Kornel.
Pada
masa kejayaan para priyayi, degung dimainkan hanya secara gendingan
(instrumental). RT Wiranatakusumah adalah Bupati Cianjur pada masa 1912 – 1920
yang mengatakan bahwa degung yang ditampilkan dengan nyanyian terlihat kurang
serius. Namun, bupati tersebut juga sangat serius dalam melestarikan kebudayaan
Sunda ini. Ia selalu membawa degung Pamagersari kemanapun ia sedang bertugas.
Degung
dalam perkembangannya biasa dimainkan dalam pesta – pesta. Selain itu degung
juga mulai masuk ke panggung pertunjukkan.
Lagu
– lagu yang populer dimainkan dengan degung adalah Pajajaran, Sang Bango, Beber
Layar, Manintin, Padayungan, Kadewa, dll. Namun, ada pula lagu – lagu baru
dengan pola rerengongan seperti Hariring Bandung, Surat Ondangan, Bentang
Kuring, Kalangkang, dsb.
Masyarakat
Sunda yang memiliki latar belakang kerajaan yang berada di hulu sungai seperti
Kerajaan Galuh memiliki pengaruh tersendiri pada kesenian degung. Hal ini
diperlihatkan dari lagu – lagunya yang banyak menceritakan keadaan sungai
seperti lagu Galatik Manggut, Sang Bango, Manintin, dan Kintel Buluk.
Demikianlah Artikel Degung Sunda, Seni Gamelan Khas Jawa Barat
the life of the muslim world Degung Sunda, Seni Gamelan Khas Jawa Barat, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.
0 Response to "Degung Sunda, Seni Gamelan Khas Jawa Barat"
Post a Comment