Penulis : Tradisi Seren Tahun Masyarakat Sunda
judul artikel : Tradisi Seren Tahun Masyarakat Sunda
Tradisi Seren Tahun Masyarakat Sunda
Tradisi Seren Tahun Masyarakat Sunda
Penulis:
Paula
Seren Taun merupakan salah satu
upacara adat bagi masyarakat Sunda. Upacara adat panen padi ini dilakukan
setiap tahun. Upacara ini berlangsung semarak dan khidmat di desa – desa adat
Sunda.
Upacara adat ini diadakan sebagai
ungkapan syukur masyarat Sunda atas hasil panen. Setiap kali upacara ini
diadakan, pasti banyak sekali masyarakat yang hadir untuk melihatnya mulai dari
masyarakat lokal hingga masyarakat mancanegara yang ingin menyaksikan prosesi
upacara adat ini.
Tradisi Seren Tahun masih bisa
dijumpai di beberapa desa adat Sunda seperti Desa Cigugur, Kasepuhan Banten
Kidul, Desa adat Sidang Barang, dan Desa Kanekes. Bagi masyarakat Sunda,
upacara Seren Tahun merupakan acara hajatan besar karena melibatkan hampir
seluruh warga yang merayakan tradisi ini.
Istilah Seren Tahun berasal dari
bahasa Sunda, dari kata seren dan tahun. Seren berarti seserahan atau
menyerahkan, sedangkan kata tahun berarti tahun. Maka, Seren Tahun bermakna
sebagai serah terima dari tahun lalu ke tahun yang akan datang. Dalam konteks
budaya Sunda, Seren Tahun adalah wahana bagi mereka untuk mengungkapkan rasa
syukur kepada Tuhan atas segala hasil pertanian tahun ini dan berharap bahwa
hasil pertanian mereka dapat meningkat di tahun yang akan datang. Secara umum,
upacara ini adalah acara penyerahan hasil bumi yang berwujud padi yang akan
disimpan ke dalam lumbung padi atau masyarakat Sunda biasa menyebutnya dengan
leuit.
Di desa adat, terdapat dua lumbung
yaitu leuit sijimat, leuit indung, dan leuit inten yang merupakan lumbung
utama. Sedangkan lumbung kecil disebut dengan leuit leutik. Lumbung utama
digunakan untuk menyimpan padi ibu yang ditutup dengan kain putih dan pare
bapak ditutupi kain hitam. Padi yang disimpan di kedua leuit tersebut nantinya
akan digunakan sebagai benih atau bibit pada musim tanam mendatang. Leuit
pangiring biasanya digunakan sebagai tempat penyimpanan padi jika leuit indung
sudah penuh. Upacara tradisi Seren Tahun sudah dilakukan secara turun temurun
sejak jaman Kerajaan Sunda seperti kerajaan Pajajaran dan masih terus
dijalankan sampai saat ini. Namun, sudah banyak pula masyarakat Sunda yang
tidak melakukan tradisi ini karena pengaruh jaman yang semakin modern.
Demikianlah Artikel Tradisi Seren Tahun Masyarakat Sunda
the life of the muslim world Tradisi Seren Tahun Masyarakat Sunda, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.
0 Response to "Tradisi Seren Tahun Masyarakat Sunda"
Post a Comment