Semut dan Belalang

Semut dan Belalang - Hallo sahabat the life of the muslim world, pada kesempatan kali ini, kami akan bebragi ilmu tetang islam yang berjudul Semut dan Belalang, saya telah menyediakan semaksimal mungkin, artikel ini sehingga bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian, maka dari itu jangan sungkan untuk komentar dan membagikan tulisa ini kempada yang lainnya.

Penulis : Semut dan Belalang
judul artikel : Semut dan Belalang

lihat juga


Semut dan Belalang



Semut dan Belalang
Penulis: Paula
Musim gugur akan segera berakhir. Di siang hari yang panas, ada segerombolan semut yang selalu bekerja keras selama musim panas untuk mengumpulkan makanan untuk musim yang akan datang. Semut – semut tersebut juga mengeringkan butir – butir gandung yang telah dikumpulkan selama musim panas. Pada saat segerombol semut tersebut bekerja, ada seekor belalang yang kelaparan. Belalang tersebut memohon kepada para semut untuk memberinya makan.
Sang semut tersebut terkejut dan berkata, “Apakah kamu tidak menyiapkan dan mengumpulkan makanan untuk musim dingin yang akan segera datang? Lalu apa saja yang sudah kamu lalukan sepanjang musim panas ini?”
Belalang tersebut pun berkilah. Belalang tersebut mengatakan bahwa ia tidak memiliki cukup waktu untuk mengumpulkan makanan. “ Aku sangat sibuk untuk membuat lagu sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk mengumpulkan makanan. Ternyata musim panas pun sudah berakhir padahal aku belum mengumpulkan makanan”.
Kemudian, semut tersebut tetap tidak memberi makan belalang tersebut. Ia hanya mengangkat bahu dan berkata, “Sibuk membuat lagu katamu? Baiklah sekarang setelah kamu membuat lagu – lagu tersebut pada musim panas, sebaiknya saat musim dingin ini kamu menari” Setelah itu, para semut itu pun pergi dan melanjutkan pekerjaan mereka kembali tanpa memperdulikan si belalang.
Musim dingin pun tiba. Salju menyelimuti seluruh permukaan tanah dan pepohonan. Udara sangat dingin dan tidak ada hewan yang keluar untuk bekerja. Semut – semut bersembunyi di sarangnya dengan persediaan makanan yang berlimpah. Sementara itu, belalang menggigil kedinginan dan kelaparan. Para semut yang melihat belalang yang kelaparan dan kedinginan pun merasa iba. Para semut kemudian membawa belalang yang pingsan karena kelaparan tersebut ke dalam sarang mereka.
Di sarang tersebut, semut menghangatkan tubuh belalang. Kemudian, mereka memberi belalang tersebut makanan dengan persediaan makanan mereka. Setelah sadar, belalang tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada para semut yang telah menolong mereka. Belalang itu pun menyadari betapa pentingnya mengumpulkan cadangan makanan untuk persediaan musim dingin dan tidak boleh selalu bersantai – santai.


Demikianlah Artikel Semut dan Belalang

the life of the muslim world Semut dan Belalang, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.

Anda sedang membaca artikel Semut dan Belalang dan artikel ini url permalinknya adalah https://jumro.blogspot.com/2013/03/semut-dan-belalang.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Semut dan Belalang"