Penulis : Sejarah Sastra Indonesia
judul artikel : Sejarah Sastra Indonesia
Sejarah Sastra Indonesia
Sejarah Sastra Indonesia
Sejarah sastra merupakan cabang ilmu yang
mempelajari perkembangan karya sastra dari masa ke masa. Dalam sejara sastra,
didalamnya terdapat teori, sejarah, dan juga kritik sastra. Ketiga hal tersebut
saling berkaitan satu sama lain. Menurut Todorov, tugas sastra ada tiga yaitu
meneliti karagaman dari tiap kategori karya sastra, mempelajari kenis karya
secara diakronis dan sinkronis, serta menentukan kaidah tentang keragaman
peralihan karya sastra dari masa ke masa selanjutnya.
Banyak ahli sastra yang berpendapat tentang
periodisasi sastra di Indonesia salah satunya adalah Nugroho Notosusanto.
Menurut ahli sastra ini, periodisasi sastra Indonesia terdiri dari 2 jenis
yaitu kesusastraa melayu lama dan kesusastraan Indonesia modern. Sementara itu,
menurut Simomangkir Simanjutak, periodisasi sastra Indonesia terdiri dari 4
tahap yaitu kesusastraan masa lampau, kesusastraan masa Hindu/Arab,
kesusastraan masa Islam, dan kesusastraan Masa Baru.
Kepulauan di Nusantara berada di antara dua benua
yaitu benua Australia dan Asia dan diapit oleh dua samudra yaitu samudra Hindia
dan Samudra Pasifik. Nusantara dihuni oleh beragam suku bangsa yang memiliki
sejarah, adat istiadat, kebudayaan, dan bahasa masing – masing. Bahasa
Indonesia sendiri berasal dari bahasa melayu. Bahasa melayu tersebut sevenarnya
merupakan salah satu bahasa daerah. Bahasa ini dulu digunakan sebagai bahasa
sehari – hari oleh masyarakat melayu yang tinggal di pantai timur Sumatera.
Sayangnya Sastra Melayu Klasik tidak bisa
digolongkan berdasarkan pada jangka waktu tertentu. Hal ini disebabkan karena
hasil karya sastra Melayu Klasik tidak memperlihatkan waktu. Karya pada masa
itu adalah milik bersama. Oleh karena itu penggolongan karya biasanya
berdasarkan ayas isi, bentuk, dan juga pengaruh asing.
Kesusastraan melayu asli adalah kesustraan rakyat
yang hidup ditengah masyarakat. Umumnya, karya tersebut diturunkan secara turun
temurun misalnya nenek kepada cucu atau pencerita pada pendengar. Oleh karena
itu sering disebut sebagai sastra lisan.
Perkembangan kesusastraan tentu tidak luput dari
pengaruh budaya yang ada saat itu. Sebelum masa Hindu Buddha, masyarakat masih
menganut kepercayaan animisme dan dinamisme sehingga cerita mereka selalu
berhubungan dengan kepercayaan pada kekuatan gaib dan roh – roh halus.
Demikianlah Artikel Sejarah Sastra Indonesia
the life of the muslim world Sejarah Sastra Indonesia, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.
0 Response to "Sejarah Sastra Indonesia"
Post a Comment