Penulis : Obyek Dalam Ilmu Sastra
judul artikel : Obyek Dalam Ilmu Sastra
Obyek Dalam Ilmu Sastra
Obyek Dalam Ilmu Sastra
Banyak orang yang masih bertanya – tanya sampai
saat ini tentang obyek ilmu sastra. Sebenarnya mudah saja karena obyek ilmu
sastra adalah realita kehidupan manusia yang diabstrakkan menjadi karya sastra.
Ini merupakan pengertian obyek ilmu sastra menurut Budi Darma. Oleh sebab itu,
obyek utama dalam ilmu sastra tidak lain adalah karya sastra. Walaun karya
sastra sangat beragam tidak semua karya sastra menjadi obyek dalam ilmu sastra.
Karya sastra tersebut harus bersifat kreatif, intuitif, imajinatif, abstraksi
kehidupan, dan bertitik tolak pada penghayatan. Oleh karena itu tidak mungkin
membicarakan ilmu sastra jika tanpa adanya karya sastra.
Karya sastra merupakan pengungkapan tentang
filsafat, ilmu jiwa, dan masalah hidup. Seorang sastrawan bisa dikatakan
sebagai ahli filsafat dan ilmu jiwa yang mengungkapkan tentang masalah
kejiawaan bukan dengan cara yang akademik tetapi melalui karya sastra.
Bahasa yang biasa digunakan dalam karya sastra
memiliki ciri khas tersendiri. Biasanya bahasa tersebut telah mengalami
pemutarbalikan atau penyimpangan dari bahasa yang digunakan dalam kehidupan
sehari – bahasa. Bahasa umum yang sudah dikenal ini kemudian digali, disulap,
diasingkan, dan diberi penambahan muatan atau makna baru. Oleh karena itu
banyak yang menganggap bahwa karya sastra adalah wujud referensi wacana
sedangjan wacana sastra dianggap sebagai suatu pemakaian bahasa bukan sebagai
ragam bahasa.
Karya sastra memiliki logika sendiri yang erat
kaitannya dengan kenvensi karya sastra. Logika dalam karya sastra mencakup
bentuk dan isi dari karya sastra. Bentuk pantun tiap baitnya terdiri dari 4
baris. Tiap baris terdiri dari 9 sampai 10 suku kata atau 4 kata dan sajaknya ab
ab. Baris pertama dan baris kedua adalah sampiran sedangkan isinya terdapat
pada baris tiga dan empat. Hal – hal yang disebutkan diatas merupakan logika
puisi yang dikenal sebagai pantun. Jika hal tersebut berubah, maka logikanya
juga akan berubah karena jika semua adalah isi maka disebut syair. Selain itu
dalam puisi biasanya juga banyak yang tidak masuk akal jika menggunakan logika
namun masuk akal untuk logika puisi.
Demikianlah Artikel Obyek Dalam Ilmu Sastra
the life of the muslim world Obyek Dalam Ilmu Sastra, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.
0 Response to "Obyek Dalam Ilmu Sastra"
Post a Comment