Ratapan Anak Tiri Tahun 1973

Ratapan Anak Tiri Tahun 1973 - Hallo sahabat the life of the muslim world, pada kesempatan kali ini, kami akan bebragi ilmu tetang islam yang berjudul Ratapan Anak Tiri Tahun 1973, saya telah menyediakan semaksimal mungkin, artikel ini sehingga bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian, maka dari itu jangan sungkan untuk komentar dan membagikan tulisa ini kempada yang lainnya.

Penulis : Ratapan Anak Tiri Tahun 1973
judul artikel : Ratapan Anak Tiri Tahun 1973

lihat juga


Ratapan Anak Tiri Tahun 1973



Ratapan Anak Tiri Tahun 1973
Penulis: Paula
Ratapan Anak Tiri merupakan salah satu film terpopuler di indonesia pada tahun 70an. Film yang disutradarai langsung oleh Sandy Suwardi Hassan ini dirilis pada tahun 1973. Pemeran utama dalam film ini adalah Soekarno M. Noor dan Faradilla Sandy.
Film ini banyak mendapatkan perhatian dari masyarakat karena ceritanya yang sangat menyentuh dan mempengaruhi emosi mereka yang melihatnya. Dalam film ini diceritakan bahwa istri Yuwono meninggal ketika mengandung anak ketiga. Istri Yuwono tersebut meninggal karena larangan dokter yang tidak boleh hamil lagi sehingga harus merenggut nyawanya. Karena ditinggal oleh istrinya, Yuwono akhirnya menjalin hubungan khusus dengan gadis bawahannya yang bernama Ningsih, diperankan oleh Tanty Josepha. Salah satu teman Yuwono yang bernama Harun juga menaruh hati pada Ningsih. Ia melakukan balas dendam kepada Yuwono dengan cara memalsukan laporan keuangan Yuwono yang akhirnya menyebabkan Yuwono dijebloskan ke dalam penjara.
Selain itu, Harun juga ikut mempengaruhi Ningsih yang saat itu telah menjadi ibu tiri untuk anak – anak Yuwono. Ningsih pun akhirnya berbuat kejam kepada kedua anak tirinya yaitu Netty dan Susy. Perlakuan kejam dari Ningsing tersebut membuat kedua anak Yuwono akhirnya meninggalkan rumah untuk mencari ayah mereka yang sedang berada di penjara. Perjuangan mereka di jalanan pun tidak mudah karena mereka harus terlunta – lunta di jalanan agar dapat bertemu dengan ayah mereka.
Sementara itu, Yuwono yang terbukti tidak bersalah dalam kasus tersebut akhirnya dibebaskan. Namun, ketika ia tiba di rumah, ia tidak mendapati kedua anaknya, Netty dan Susy. Akhirnya Yuwono pun berkeliling Jakarta untuk mencari kedua anaknya tersebut yang pada akhirnya Yuwono pun menemukan kedua anaknya.
Film Ratapan Anak Tiri ini adalah pelopor lahirnya film – film melankolis di tanah air yang membuat para penonton ikut hanyut ke dalam ceritanya. Film ini merupakan film lama yang masih terkenang hingga saat ini. Dalam cerita tersebut tergambar dengan jelas karakter hitam dan putih sehingga membuat film ini begitu laris pada masa itu.
Film ini berhasil mendapatkan 467.832 penonton. Angka ini merupakan jumlah yang fantastis untuk masa itu. Selain itu, film ini juga berhasil meraih penghargaan FFI pada tahun 1974 sebagai Film Terlaris dan Faradilla Sandy juga mendapatkan penghargaan sebagai Pemain Cilik Terbaik.


Demikianlah Artikel Ratapan Anak Tiri Tahun 1973

the life of the muslim world Ratapan Anak Tiri Tahun 1973, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.

Anda sedang membaca artikel Ratapan Anak Tiri Tahun 1973 dan artikel ini url permalinknya adalah https://jumro.blogspot.com/2013/03/ratapan-anak-tiri-tahun-1973.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Ratapan Anak Tiri Tahun 1973"