Penulis : Aspek – Aspek yang Perlu Diperhatikan Dalam Menilai Kesehatan Bank
judul artikel : Aspek – Aspek yang Perlu Diperhatikan Dalam Menilai Kesehatan Bank
Aspek – Aspek yang Perlu Diperhatikan Dalam Menilai Kesehatan Bank
Aspek – Aspek yang Perlu Diperhatikan Dalam Menilai
Kesehatan Bank
Penulis: Paula
Penilaian terhadap tingkat Kesehatan Bank termasuk penilaian yang
bersifat kualitatif dan mempertimbangkan berbagai macam aspek yang mempengaruhi
kinerja atau kondisi dari suatu Bank. Aspek – aspek yang dinilai untuk
mengetahui tingkat Kesehatan Bank diantaranya adalah faktor Capital (modal),
Asset Quality (Kualitas Aset), earning (pendapatan), liqudity (likuiditas, dan
sensitivity to market risk (sensitivitas terhadap resiko pasar). Faktor –
faktor tersebut biasa disingkat menjad CAMELS.
Penilaian terhadap aspek –
aspek tersebut, secara umum akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Capital (
Modal)
Penilaian yang dilakukan terhadap faktor modal mencakup penilaian
terhadap bebeberapa unsur yaitu komposisi, kecukupan, dan proyeksi permdalan
serta kemampuan Bank untuk mengatasi aset – aset yang bermasalah. Selain itu
penilaian permodalan juga menilai kemampuan Bank untuk memelihara kebutuhan
tambahan modal yang berasal dari rencana permodalan Bank dalam mendukung
pertumbuhan usaha, keuntungan, kinerja keuangan pemegang saham, dan akses
terhadap sumber permodalan.
2. Kualitas Aset
atau Asset Quality
Penilaian terhadab aspek kualitas aset mencakup penilaian terhadap
beberapa komponen, seperti konsentrasi eksposur resiko kredit, kualitas aktiva
produktif, kecukupan penyisihan penghapusan aktiva produktif, dan perkembangan
aktiva produktif bermasalah. Selain itu, komponen – komponen tersebut, komponen
lain yang dinilai adalah sistem kaji ulang internal, kecukupa kebijakan dan
prosedur, kinerja penganganan aktiva produktif yang bermasalah, dan sistem
dokumentasi.
3. Manajemen
Penilaian yang dilakukan untuk aspek manajemen diantaranya adalah
penilaian terhadap kualitas manajemen umum, penerapan majemen resiko, komitmen
Bank kepada Bank Indonesia, dan kepatuhan bank terhadap peraturan atau
ketentuan yang berlaku.
4. Rentabilitas
Penilaian untuk aspek rentabilitas mencakup penilaian terhadap pencapaian
ROA (return on assets), ROE (return on equity), NIM (net interest margin), dan
tingkat efisiensi Bank. Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah diversifikasi
pendapatan, perkembangan laba operasional, prospek laba operasional, dan
penerapan prinisip akuntansi untuk pengakuan biaya dan pendapatan.
5. Likuiditas
Penilaian untuk aspek likuiditas mencakup penilaian terhadap rasio
aktiva/pasiva likuid, kondisi LDR (Loan to Deposit Ratio), proyeksi cash flow,
konsentrasi pendanaan, potensi maturity mismatch, pengelolaan likuiditas,
kecukupan kebijakan, stabilitas pendanaan, dan akses pada sumber pendanaan.
6. Sensitivitas
Penilaian terhadap aspek sensitivitas terhadap resiko pasar mencakup
beberapa komponen seperti kemampuan modal Bank untuk mengatasi kerugian karena
adanya fluktuasi suku bunga dan nilai tukar, dan kecukupan penerapan manajemen
untuk resiko pasar.
Demikianlah Artikel Aspek – Aspek yang Perlu Diperhatikan Dalam Menilai Kesehatan Bank
the life of the muslim world Aspek – Aspek yang Perlu Diperhatikan Dalam Menilai Kesehatan Bank, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.
0 Response to "Aspek – Aspek yang Perlu Diperhatikan Dalam Menilai Kesehatan Bank"
Post a Comment