Pesugihan Sate Gagak di Rembang - Hallo sahabat the life of the muslim world, pada kesempatan kali ini, kami akan bebragi ilmu tetang islam yang berjudul Pesugihan Sate Gagak di Rembang, saya telah menyediakan semaksimal mungkin, artikel ini sehingga bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian, maka dari itu jangan sungkan untuk komentar dan membagikan tulisa ini kempada yang lainnya.

Penulis : Pesugihan Sate Gagak di Rembang
judul artikel : Pesugihan Sate Gagak di Rembang

Pesugihan Sate Gagak di Rembang

Pesugihan Sate Gagak di Rembang

Penulis: Paula

Bagi kalangan yang ahli ilmu kebatinan, ada cara khusus untuk mendapatkan uang dari kuburan yaitu dengan cara berjualan sate gagak pada arwah gentayangan. Menurut cerita, penghuni makam yang ada di lereng Gunung Bugel, Rembang sudah pernah membeli sate gagak hingga mencapai 30 juta rupiah hanya dalam satu malam.

Untuk menjadi penjual sate bagi para arwah yang gentayangan, pelaku pesugihan harus menyiapkan burung gagak hitam dalam keadaan hidup – hidup, kemenyan, dan minyak Arrohman. Selain itu, syarat wajib bagi para pelaku pesugihan ini adalah harus berani untuk bertemu dengan para arwah yang muncul dalam berbagai macam rupa.

Ritual tersebut tentu tidak bisa dilakukan setiap saat. Biasanya ritual tersebut dilakukan saat tengah malam yang sudah ditentukan sebelumnya. Burung gagak juga harus dibawa ke tempat ritual yang akan dijadikan sebagai tempat untuk berdagang. Setelah sampai di makam yang akan dijadikan tempat ritual, pelaku tersebut membaca doa – doa khusus sambil membakar kemenyan agar bisa membuka alam gaib. Tunggu sampai burung gagak yang dibawa berbunyi koak koak.

Saat burung gagak tersebut berbunyi, saat itulah waktu yang dianjurkan untuk menyembelih burung tersebut. Setelah mati, bersihkan bulu – bulu yang ada di seluruh tubuhnya. Kemudian olesi dengan minyak Arrahman. Setelah itu, potong – potong daging burung tersebut sesuai dengan ukuran yang dikehendaki. Kemudian, bakar daging tersebut seperti sedang membakar sate biasa.

Biasanya pada saat yang bersamaan para pembeli sate gagak akan berdatangan. Pembeli tersebut adalah para arwah gentayangan dengan berbagai macam wujud. Ada yang tidak mempunai kaki, wajahnya rusak, dan berlumuran darah yang masih berbau anyir. Intinya, wujud mereka sangat mengerikan dengan bau khas darah yang sangat menyengat.

Para arwah tersebut berdatangan untuk membeli sate gagak yang dijual oleh pelaku pesugihan. Berapapun harganya arwah tersebut akan membeli sate tersebut. Pelaku pesugihan biasanya tidak melakukan ritual sendirian namun juga dibantu oleh seorang paranormal yang sudah tahu tentang seluk beluk bagaimana berjualan sate gagak.

10

Pesugihan Buto Ijo

Penulis: Paula

Pesugihan Buto Ijo termasuk salah satu bentuk pesugihan yang menggunakan bantuan Buto Ijo untuk mendapatkan kekayaan. Biasanya, makhluk halus seperti Buto Ijo tersebut dapat dimintai tolong oleh paranormal dan dukun untuk mendatangkan uang dan kekayaan materi dengan luar biasa. Namun, segala hal yang melibatkan makhluk halus untuk mencari kekayaan dengan instan biasanya juga memiliki konsekuensi yang harus ditanggung oleh si pelaku pesugihan.

Sesudah melakukan negosiasi dengan Buto Ijo tersebut, katanya Buto tersebut akan selalu mengiringi langkah si pelaku pesugihan. Misalnya, ketika si pelaku sedang bernegosiasi bisnis, Buto tersebut akan membantu menggedor hati lawan agar menyerahkan atau mempercayakan bisnisnya pada pelaku pesugihan. Ketika si pelaku berjualan berbagai barang seperti mobil rumah, atau barang lainnya, Buto tersebut akan membantu pelaku agar mendapatkan keuntungan yang sebanyak – banyaknya. Ketika berjualan, maka si pembeli akan dirayu oleh Buto Ijo tersebut agar membeli di tempat si pelaku.

Fenomena pesugihan Buto Ijo konon dapat melobi berbagai macam bisnis yang dijalani oleh pelaku sampai semua jalannya dipermudah untuk mendapatkan banyak uang. Konon, makhluk halus ini juga bisa ditemukan di bank – bank atau lembaga keuangan. Biasanya Buto Ijo tersebut digunakan sebagai satpam gaib yang setia menunggu tempat – tempat yang banyak uangnya seperti bank agar terbebas dari pencurian mahkluk gaib seperti tuyul.

Tetapi semua bentuk pemufakatan atau pesugihan yang melibatkan makhluk halus tentu memiliki syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku. Saat sedang bernegosiasi dan mengharapkan sesuatu dari berbagai makhluk halus termasuk Buto Ijo, pasti mereka akan meminta tumbal. Tumbal tersebut bisa ringan maupun berat. Jika pelaku sudah meminta bantuan pada Buto Ijo maka mereka akan meminta si pelaku memberikan sesaji atau nyama sebagai tumbal.

Meminta pesugihan kepada Buto Ijo sebenarnya sangat berbahaya karena Buto Ijo tersebut memiliki sidat yang sulit terkontrol, berangasan, dan tidak tidak bisa mengendalikan diri sehingga bukan tidak mungkin ia juga akan turut memangsa si pelaku pesugihan bila ia sedang marah.

Demikianlah Artikel Pesugihan Sate Gagak di Rembang

the life of the muslim world Pesugihan Sate Gagak di Rembang, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.

Anda sedang membaca artikel Pesugihan Sate Gagak di Rembang dan artikel ini url permalinknya adalah http://jumro.blogspot.com/2013/03/pesugihan-sate-gagak-di-rembang.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Tweet