Dzikir itu ingat Alloh

Dzikir itu ingat Alloh - Hallo sahabat the life of the muslim world, pada kesempatan kali ini, kami akan bebragi ilmu tetang islam yang berjudul Dzikir itu ingat Alloh, saya telah menyediakan semaksimal mungkin, artikel ini sehingga bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian, maka dari itu jangan sungkan untuk komentar dan membagikan tulisa ini kempada yang lainnya.

Penulis : Dzikir itu ingat Alloh
judul artikel : Dzikir itu ingat Alloh

lihat juga


Dzikir itu ingat Alloh

Banyak firman-firman Tuhan memperingatkan mereka yang lupa kepada Tuhan itu, antara lain firmannya :

“ Barang siapa yang tidak senang memperhatikan peringatan-Ku, bagi orang itu akan disebabkan penghidupan yang sempit, kemudian kami hinpunkan dia pada hari kiamat dengan keadaan buta ( QS.Thoha :124 )”.

Pada firman yang lainnya, Alloh SWT berfirman :

“ Barang siapa didunia ini sudah buta, maka di akhiratnya akan lebih buta dan sesat jalannya ( QS.Bani Isroil : 72 ) ”.

Dalam Al Quran, Alloh SWT memperingatkan pula :

“ Jika disebut buta, bukanlah buta matanya, tetapi buta hatinya, yang terletak didalam dada ( QS.Al-Haj : 46 ) ”.

Maka dari itu marilah kita perhatikan sabda Penghulu kita Syekh Abdul Qodir al Jaelani q.s.a :

“ Sebab-sebab yang membutakan hati itu adalah diantaranya jahil, atau tidak sefaham tentang hakikat perintah ketuhanan. Sebab jahil itu ialah bahwa jika jiwa kita sudah dikuasi oleh sifat jiwa zalim, seperti : takabur, iri dengki, kikir, melihat diri lebih utama, suka membuka rahasia orang lain, suka membawa berita adu domba, bohong, dusta dan semacam dari itu pada sifat-sifat tercela, yang acap kali menjatuhkan manusia kedalam lembah kehancuran dan kehinaan ”.

Bagaimana membuang sifat-sifat yang buruk ini ?

Caranya untuk membuang sifat-sifat yang tercela itu adalah jalan membersihkan cermin hati itu dengan membersihkan tauhid, ilmu, amal dan mujahadah yang sungguh-sungguh lahir bathin, sehingga hati yang mati itu hidup kembali dengan Nur-Tauhid.

Telah bersabda Nabi SAW :

“ Bagi tiap-tiap sesuatu ada alat pembersih, dan alat pembersih hati yaitu “ DZIKRULLOH ”. Ketahuilah bahwa membersihkan jiwa dan menolak kehendak nafsu yang keji itu fadhu’ain hukumnya, membutuhkan perjuangan yang besar dan daya usaha yang amat sangat “.

Alloh SWT berfirman dalam Al Quran :

“ Barang siapa yang berjuang atau mujahadah, sebernarnya berjuang untuk dirinya”.

Firman Alloh pula dalam Al Quran :

“ Adapun orang yang takut kepada Tuhan dan mencegah dirinya daripada hawa nafsu yang keji, balasan dan tempatnya itu adalah syurga “.

Maka firman Tuhan dalam sejarah Nabis Yusuf a.s. :

“ Tidak dapat saya melepaskan hawa nafsu saya, karena hawa nafsu saya itu selalu menyuruh saya berbuat kejahatan, kecuali di sayangi oleh Tuhan akan saya ini “ ( QS Yusuf : 53 ).

Dan berkata pula Rosululloh SAW :

“ Yang saya takuti daripada segala ketakutan umat saya, ialah mengikuti hawa nafsu dan berpanjang-panjang cita dan angan-angan kosong. Adapun mengikuti hawa nafsu itu akirnya mencegah manusia sampai kepada yang hak, sedangkan berpanjang cita dan angan-angan kosong, akan merupakan dia ke akhirat “.

Rosululloh SAW bersabda pula :

“ Jihad yang terutama, ialah jihad seseorang untuk dirinya dan hawa nafsunya “ ( HR.Bukhori Muslim ) .

Sabda Nabi SAW selanjutnya :

“ Musuhmu yang paling berbahaya adalah nafsumu yang terletak diantara dua lambungmu “.

Firman Alloh SWT dalam Al Quran :

Pasti jaya orang yang membersihkan dirinya , dan pasti celaka orang yang mensia-siakan dirinya ( QS.Asy-Syamsi : 9-10 ).

Yang disebut diatas itulah jiwa yang tercela yang selalu terdapat pada tiap pribadi, pada setiap masa dan zaman.

Semua Agama dan aliran sepakat menanamkan dia jiwa tercela dan menyatakan cemas untuk membencinya, untuk menjaga jangan tertipu dan untuk mencegah jangan sampai pribadi kita condong kepada tipu daya nafsu. Oleh karena itu pekerjaan ulama-ulama Thoriqot yang pertama dan utama mendidik murid untuk dapat menguasai dirinya, ialah melakukan riyadhoh dan latihan-latihan, sanggup menentang hawa nafsunya, sedia mengubah kebiasaan-kebiasaan dan syahwatnya.

Guru-guru Thoriqot itu memperingatkan agar murid-murid meninggalkan sifat-sifat tersebut dan tidak menyukai membiasakan mereka membuat perhitungan laba rugi.

Nabi SAW Berkata :

“ Perhitungkanlah dirimu sebelum engkau menghadapi perhitungan Tuhan “.

Ulama-ulama ‘Arifin (Tashowwuf) setengahnya berkata :



Demikianlah Artikel Dzikir itu ingat Alloh

the life of the muslim world Dzikir itu ingat Alloh, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.

Anda sedang membaca artikel Dzikir itu ingat Alloh dan artikel ini url permalinknya adalah https://jumro.blogspot.com/2018/04/dzikir-itu-ingat-alloh.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Dzikir itu ingat Alloh"