Ciri iman yang Kuat

Ciri iman yang Kuat - Hallo sahabat the life of the muslim world, pada kesempatan kali ini, kami akan bebragi ilmu tetang islam yang berjudul Ciri iman yang Kuat, saya telah menyediakan semaksimal mungkin, artikel ini sehingga bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian, maka dari itu jangan sungkan untuk komentar dan membagikan tulisa ini kempada yang lainnya.

Penulis : Ciri iman yang Kuat
judul artikel : Ciri iman yang Kuat

lihat juga


Ciri iman yang Kuat

Firman Alloh dala Al Quran “

“ Dan mereka yang mempunyai iman yang teguh serta tetap tenang hatinya dengan dzikrulloh, bukankah dzikrulloh itu menenangkan dan menentramkan hati ? ( QS Ar-Ra’du : 28 )”.

Jalan atau thoriqot yang kedua macam ini tentang dzikir jahar dan khofi adalah pokok daripada seluruh THORIQOT, kemudian tersiarlah dalam perinciannya dengan kurnia Tuhan Yang Maha Murah.

Sesungguhnya dzikir itu adalah sebab wusulnya manusia kepada Alloh SWT dan menjadi sebab pula manusia dapat mahabbah kepada-Nya.

Oleh karena itu, manusia tidak akan dapat menghindari apa yang menjadi kesalahan dan apa yang menjadi kekerasan hati dan begitu pula apa yang menimbulkan segala amarah, melaikan manusia yang mengharapkan Rahmat Alloh dengan mengamalkan dzikir. Dan apabila telah berhasil mereka akan kembali menjadi manusia yang baik sebagaimana Alloh berfirman dalam Hadist Qudsi :

“ Aku dekat sekali kepada orang yang hatinya dapat menyingkirkan kesalahan”.

Selanjutnya di perjelas bahwa :

Kemudian dzikirnya tetap dengan latifah “ Qolbi ” ( kehalusan jantung), yang tempatnya di bawah susu kiri kira-kira dua jari dari susu kiri. Maka setelah terasa dzikir di dalamnya, keluarlah cahaya yang menyinari ke bawah bahunya menuju ke atas atau didalamnya itu terasa getaran kuat.
Lalu ditalqinkan oleh gurunya dengan latifah “ Ruhi ” yang tempatnya dibawah susu kanan, kira-kira dua jari dari susu kanan. Dan setelah melakukan dzikir bersama-sama, dzikir di dalam hati seperti orang melihat kedua jurusan (kanan-kiri), di satukan pandangan bathinnya menjadi satu jurusan. Setelah terasa didalamnnya gerak dan teguhnya dzikir.
Lalu ditalqinkan lagi oleh gurunya dengan latifah “ Sirri ”. Latifah Siiri ini, tempatnya diatas susu kiri , kira kira dua jari. Dan dzikirnya harus merasa tetap.
Kemudian ditalqinkan lagi oleh gurunya dengan latifah “ Khofi” yang tempatnya diatas susu kanan kira-kira dua jari.
Kemudian di talqinkan lagi oleh gurunya dengan latifah “ Akhfa “ yang tempatnya di tengah-tengah dada, dan terus diteguhkan dzikir seperti latifah-latifah lainnya.
Setelah itu ditalqinkan lagi dengan latifah “ Nafsi “ yang tempatnya diantara mata dan keningnya. Disini diisi dengan teguh hatinya penuh dzikir di seluruh latifahnya.
Kemudian sampai ke latifah “ Jasad “ ( latifatul Qolab ) yang berarti kehalusan seluruh badan yang penuh dengan dzikir, setelah menyeluruh dzikirnya di tiap-tiap bahagian anggotanya, sehingga menembus keseluruhan akar-akar bulunya iman dengan getaran rasa yang lemas dan atau merasa menyelup-kan dzikir nampak diseluruh badan.
Maka dari itu keadaan seperti gerakan dzikir dalam hati itu dari bawah sampai keatas diberi nama oleh ahli Tashowwuf “ Sulthonud dzikir “ ( rajanya dzikir ).

Tuhan telah berfirman :

“ Dan sesungguhnya dzikir kepada Alloh sangat berfaedah “

Seterusnya Tuhan berfirman pula :

“Ingatlah kepada Tuhanmu dengan segala kerendahan diri dan khofi, tidak dengan suara keras, senantiasa pagi dan petang dan janganlah kamu menjadi orang yang lupa kepada Tuhan ( QS.Al-A’raf : 205 )”.

Disinilah letaknya keistimewaan Khalifah Pertama Abubakar r.a. , Nabi SAW bersabda tentang pendidikannya :

“ Tidak ada sesuatupun yang dicurahkan Alloh kedalam dadaku, melainkan aku curahkan kembali kedalam dada Abubakar”.

Dan Nabi SAW berkata seterusnya :

“ Alloh tidak melihat pada wajahmu, tetapi Ia melihat kepada isi bathinmu ”.

Dan Nabi berkata selanjutnya :

“ Tiap-tiap sesuatu ada wadahnya dan wadah taqwa itu adalah hati orang Arifin ”.

Nabi SAW bersabda :

“ Barang siapa yang mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLOH tetapi tidak diamalkan sebagaimana yang diperintahkan maka Tuhan mengecamnya : Wahai hambaku, engkau itu dusta, engkau ucapkan apa yang tidak engkau kerjakan “.



Demikianlah Artikel Ciri iman yang Kuat

the life of the muslim world Ciri iman yang Kuat, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.

Anda sedang membaca artikel Ciri iman yang Kuat dan artikel ini url permalinknya adalah https://jumro.blogspot.com/2018/04/ciri-iman-yang-kuat.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Ciri iman yang Kuat"