Penulis : Kisah Kang Ceceng dan Kang Dedi Mulydai Di tasikmalaya
judul artikel : Kisah Kang Ceceng dan Kang Dedi Mulydai Di tasikmalaya
Kisah Kang Ceceng dan Kang Dedi Mulydai Di tasikmalaya
Sepulang dari Cineam, tiba-tiba di perjalanan, mobil saya dicegat oleh sekelompok orang. Saya pikir ada sesuatu, saya merasa cemas kemudian saya turun dan bertanya apa maksudnya.
Ternyata, mereka meminta saya untuk melihat sebuah rumah di pinggir jalan. Rumah tersebut milik Ketua RT 04/05, Kampung Sukamulya, Desa Kamulyaan, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua RT itu bernama Pak Ceceng, sudah 20 tahun memangku jabatan tersebut. Saat ini, Pak Ceceng sedang menderita stroke.
Tetapi, semangat Pak Ceceng sebagai Ketua RT masih sangat tinggi meski dia berkeluh kesah tentang beratnya menjadi pemimpin kecil di sebuah daerah dengan honor hanya Rp150 ribu per tiga bulan.
Sejenak saya tertegun, betapa mulianya dia, walaupun dalam keadaan sakit, tetap mengabdi sepenuh hati. Ternyata, saya tidak ada apa-apanya dibanding pengabdian sang Ketua RT.
Di saat setiap tahun kita mengalami kenaikan gaji baik eksekutif maupun legislatif. RT, RW dan Linmas kita lupakan.
Saatnya mereka mendapatkan perlindungan asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan kerja serta honorarium yang memadai, agar pengabdian mereka dihargai di negeri ini
Demikianlah Artikel Kisah Kang Ceceng dan Kang Dedi Mulydai Di tasikmalaya
the life of the muslim world Kisah Kang Ceceng dan Kang Dedi Mulydai Di tasikmalaya, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.
0 Response to "Kisah Kang Ceceng dan Kang Dedi Mulydai Di tasikmalaya"
Post a Comment