Penulis : Tikus dan Burung Hantu
judul artikel : Tikus dan Burung Hantu
Tikus dan Burung Hantu
Tikus dan
Burung Hantu
Penulis: Paula
Burung hantu selalu keluar di malam
hari karena di malam hari, mereka mencari mangsa untuk dimakan. Burung hantu
termasuk hewan buas karena termasuk hewan pemakan daging. Di malam hari tidak
hanya burung hantu saja yang beraktivitas namun juga banyak binatang kecil
lain, termasuk tikus. Tikus tinggal di daerah persawahan dan memakan padi - padi di sawah. Tikus – tikus sangat takut
jika mendengar suara burung hantu karena takut menjadi mangsa para burung hantu
sehingga tikus harus selalu berhati – hati agar tidak dimangsa oleh burung
hantu.
Pada suatu ketika, ada seekor tikus
bersama dengan tiga ekor anaknya akan kembali ke sarangnya karena sebentar lagi
sekelompok burung hantu akan lewat untuk mencari mangsa. Namun tanpa disadari
oleh induknya, seekor anak tikus tertinggal di belakang dan terlihat oleh
burung hantu. Tikus yang malang itu pun langsung dicengkeram oleh burung hantu.
Ketika mendengar suara cit cit
cit, ibu tikus tersebut bergegas keluar
dari persembunyiannya dan berteriak kepada burung hantu, “ Hai burung hantu,
apa kamu akan kenyang jika memakan anakku yang masih kecil itu? Jika kau mau
melepaskan anakku, aku akan menyediakan sepiring daging untukmu.” Burung hantu
tersebut tidak menggubris yang dikatakan oleh induk tikus tersebut dan tetap membawa
tikus kecil tersebut ke sarangnya, namun ia tidak memakannya. Burung hantu
tersebut ingin membuktikan apakah induk tikus tersebut benar – benar akan
menyediakan sepiring daging untuknya.
Sementara itu, si induk tikus merasa
kebingungan dan menangis. Ia bergegas untuk mencari teman – teman lainnya untuk
mendapatkan sepiring daging. Setelah daging tersebut tersedia, tikus tersebut
memanggil burung hantu yang menculik anaknya. Burung hantu itu pun terkejut. Ia
kagum betapa hebatnya tikus – tikus tersebut mendapatkan mangsa untukknya
secepat itu.
Kemudian, burung hantu itu melepaskan
anak tikus kepada induknya. Induk tikus itupun segera lari menggendong anaknya.
Induk tikus mengucapkan terima kasih kepada burung hantu karena tidak memakan
anaknya. Tikus tersebut berjanji akan membantu mencarikan mangsa untuk burung
hantu dengan cara memberi sinyal agar burung hantu lebih mudah mendapat mangsa.
Demikianlah Artikel Tikus dan Burung Hantu
the life of the muslim world Tikus dan Burung Hantu, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.
0 Response to "Tikus dan Burung Hantu"
Post a Comment