Penulis : Pagelaran Kesenian Tayub Hiburan Rakyat Di Tuban
judul artikel : Pagelaran Kesenian Tayub Hiburan Rakyat Di Tuban
Pagelaran Kesenian Tayub Hiburan Rakyat Di Tuban
Pagelaran Kesenian Tayub
Hiburan Rakyat Di Tuban
Penulis: Paula
Tayuban atau
tayup merupakan kesenian tradisional khas dari suku Jawa, khususnya Jawa Timur
dan Jawa Tengah. Hampir semua daerah di pulau jawa mengetahui kesenian tayub
yang juga dikenal sebagai tari pergaulan. Daerah – daerah tersebut adalah
Bojonegoro, Lamongan, Blora, Malang, Jombang, Blitar, Tuban, dan daerah –
daerah sekitarnya. Walaupun kesenian ini sangat populer, yang selama ini
berkembang dengan pesat dan dikenal di dunia nasional adalah langgam Tayub dari
Tuban.
Pagelaran tayub
adalah kesenian tradisional yang sudah diwariskan secara turun temurun oleh
nenek moyang sejak jaman kerajaan Singasari. Kesenian ini berlangsung dan
berkembag sebagai budaya dan tradisi lokal masyarakat Jawa. Awalnya, tayub
adalah seni gambyong istana yang sangat identik dengan nuansa magis dan religi.
Seiring dengan semakin berkembangnya jaman, dan kesenian di masyarakat,
kesenian ini menjadi lebih dikenal dengan tari pergaulan dan fungsinya juga
berubah menjadi hiburan rakyat dan kadang masih digunakan untuk berbagai acara
adat misalnya khitatan, pernikahan, selamatan, dll.
Adanye
perkembangan pada kesenian ini tentu juga diikuti oleh aspek – aspek lain yang
juga menjadi faktor pendorong semakin berkembangnya Tayub di Kabupaten Tuban.
Masuknya modernisasi di Indonesia juga turut mempengaruhi bentuk penyajian
tayub dalam perkembangnnya.
Menurut sesepuh
tayub dari Nganjuk, Soegio Pranoto, tayub diambil dari kata ‘ditata ben guyup’.
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, kata – kata tersebut berarti ‘diatur
supaya menjadi rukun’. Arti ini adalah esensi seni taub yang harus dimunculkan.
Kesenian tayub
ini bisa dilakukan oleh pria dan wanita secara berpasangan. Adanya kesenian
tayub ini berpangkal pada cerita tentang kedewataan yaitu saat dewa dewi menari
secara berjajar dengan gerakan yang guyup.
Dalam pementasan seni tayup, terdapat beberapa pemeran
yaitu waranggana, pengrawit gamelan, penayub, dan pengarih. Orang yang mengatur
jalannya pagelaran seni tayub adalah pengarih. Pengarih juga bertugas untuk
mengatur urutan giliran kehormatan dari penari tayub kepada tamu; mencegah hal
yang tidak diharapkan seperti pelanggaran asusila, mabuk – mabukan, dan
keonaran; dan melerai perkelahian. Dalam sebuah kesenian tayub biasanya hanya
terdapat 1 pengarih atau pramugari tayub.
Demikianlah Artikel Pagelaran Kesenian Tayub Hiburan Rakyat Di Tuban
the life of the muslim world Pagelaran Kesenian Tayub Hiburan Rakyat Di Tuban, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.
0 Response to "Pagelaran Kesenian Tayub Hiburan Rakyat Di Tuban"
Post a Comment