Penulis : Kurikulum Sekolah Dasar
judul artikel : Kurikulum Sekolah Dasar
Kurikulum Sekolah Dasar
Kurikulum Sekolah Dasar
Penulis:Paula
Mulai tahun
ajaran baru 2013/2014 pada bulan Juli mendatang akan mulai diberlakukan Kurikulum
2013 yang menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum baru ini
akan diterapkan untuk semua jenjang pendidikan, khususnya di sekolah dasar.
Mata pelajaran di Sekolah dasar yang awalnya terdiri dari 10 mata pelajaran
(pendidikan agama, PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPS, IPA, ketrampilan,
penjaskes, pengembangan diri, dan muatan lokal) akan dipangkas menjadi 6 mata
pelajaran saja meliputi pendidikan agama, PKn, Matematika, Bahasa Indonesia,
Penjaskes, dan Seni Budaya.
Adanya kurikulum
baru dalam dunia pendidikan ini tentu juga telah menimbulkan berbagai macam pro
dan kontra. Banyak yang menganggap pelajaran IPA dan IPS menjadi hilang,
padahal sebenarnya tidak dihilangkan namun diintegrasikan dengan mata pelajaran
lainnya. Pelajaran IPA akan masuk ke mata pelajaran Bahasa Indonesia dan mata
pelajaran IPS akan diintegrasikan ke pelajaran PKN. Pemaduan mata pelajaran ini
baru akan diberlakukan untuk kelas bawah saja sedangkan kelas 4 sampai kelas 6
tetap mempelajar pelajaran IPA dan IPS secara terpisah. Selain itu muatan lokal
juga akan dihapuskan termasuk bahasa Inggris dan bahasa daerah.
Sebenarnya,
kurikulum yang digunakan saat ini memang cukup berat untuk anak di tingkat
Sekolah Dasar. Jumlah mata pelajarannya sangat banyak dan kebanyakan bersifat
menghafal. Banyaknya menghafal akan membuat daya kritis menjadi tumpul karena
karena anda tidak diajarkan tentang bagaimana menalar.
Perubahan
kurikulum tentu juga berarti merupakan perubahan buku – buka pelajaran. Isi
buka pelajaran kelas 1 SD di kurikulum yang baru lebih didominasi gambar.
Menurut Mendikbud, siswa kelas 1 SD masih belum saatnya untuk membaca dan
menulis. Oleh sebab itu isi buku mata pelajaran lebih banyak gambarnya sehingga
siswa menjadi lebih berminat pada pelajaran.
Tidak hanya itu
saja, perubahan kurikulum di sekolah dasar juga turut berdampak pada
bertambahnya jam belajar. Walaupun jam belajar ditambah, hal ini tidak perlu
meningkatkan kebutugan guru atau anggaran di sekolah. Jam pelajaran yang
awalnya 26 jam pelajaran setiap minggunya ditambah sehinga menjadi 30 jam
pelajaran tiap minggunya.
Demikianlah Artikel Kurikulum Sekolah Dasar
the life of the muslim world Kurikulum Sekolah Dasar, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.
0 Response to "Kurikulum Sekolah Dasar"
Post a Comment