Kakek yang Bijaksana dan Pencuri Pepaya

Kakek yang Bijaksana dan Pencuri Pepaya - Hallo sahabat the life of the muslim world, pada kesempatan kali ini, kami akan bebragi ilmu tetang islam yang berjudul Kakek yang Bijaksana dan Pencuri Pepaya, saya telah menyediakan semaksimal mungkin, artikel ini sehingga bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian, maka dari itu jangan sungkan untuk komentar dan membagikan tulisa ini kempada yang lainnya.

Penulis : Kakek yang Bijaksana dan Pencuri Pepaya
judul artikel : Kakek yang Bijaksana dan Pencuri Pepaya

lihat juga


Kakek yang Bijaksana dan Pencuri Pepaya



Kakek yang Bijaksana  dan Pencuri Pepaya
Penulis: Paula

Di suatu desa, hiduplah seorang kakek yang sederhana dan bersahaja. Pada suatu sore, ia melihat bahwa pohon pepaya yang ada di depan rumahnya telah berbuah dan mulai masak. Walaupun di pohon tersebut hanya ada dua buah pepaya, keduanya telah menguning dan siap dipetik. Si kakek berencana untuk memetik pepaya – pepaya tersebut keesokan harinya agar buah tersebut sudah benar – benar matang.

Pada keesokan harinya, kakek tersebut mendapati bahwa satu buah pepayanya telah hilang dari pohon karena ada yang mencurinya. Kakek tersebut merasa amat sedih atas kejadian tersebut sampai membuat istrinya merasa keheranan. “Masa hanya karena satu buah pepaya saja, engkau sampai begitu murung memikirkannya,” ucap istrinya.

Jawab kakek, “Bukan itu Bu yang aku sedihkan. Aku berpikir bahwa betapa sulitnya orang tersebut berusaha mengambil pepaya kita. Dia juga harus sembunyi – sembunyi pada malam hari agar tidak diketahui orang lain. Apalagi, ia juga harus memanjat pohonnya dengan susah payah agar bisa memetiknya,” terang sang Kakek.

“Oleh karena itu Bu, saya akan meminjam tangga dan saya akan menaruhnya di bawah pohon pepaya kita, semoga saja orang tersebut datang kembali malam ini dan ia tidak akan kesulitan lagi untuk mengambil pepaya yang satunya,” lanjut sang Kakek.

Namun keesokan pagi sesudahnya, Kakek masih mendapati pepaya yang tinggal satu tersebut masih ada ada beserta tangganya. Kakek tersebut mencoba bersabar. Ia berharap si pencuri tersebut akan datang lagi malam ini. Namun pada keesokan harinya, buah pepaya tersebut masih tetap berada di tempatnya tanpa bergeser sedikitpun.

Pada sore harinya, si Kakek kedatangan tamu yang membawa dua buah pepaya besar. Kakek belum pernah melihat tamu yang datang tersebut. Setelah keduanya berbincang – bincang cukup lama, tamu tersebut saat hendak berpamitan dengan sangat menyesal mengaku bahwa dia yang telah mencuri pepaya tersebut. “Sebenarnya, di malam berikutnya, saya juga ingin mengambil buah pepaya yang masih tersisa. Namun ketika saya melihat ada tangga disana, saya menjadi sadar dan sejak saat itu saya berjanji pada diri saya sendiri untuk tidak mencuri lagi. Oleh sebab itu, saya ingin mengembalikan pepaya Anda dan sebagai permohonan maaf saya, saya hadiahkan juga satu buah pepaya ini,” ucap tamu itu.


Demikianlah Artikel Kakek yang Bijaksana dan Pencuri Pepaya

the life of the muslim world Kakek yang Bijaksana dan Pencuri Pepaya, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.

Anda sedang membaca artikel Kakek yang Bijaksana dan Pencuri Pepaya dan artikel ini url permalinknya adalah https://jumro.blogspot.com/2013/03/kakek-yang-bijaksana-dan-pencuri-pepaya.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Kakek yang Bijaksana dan Pencuri Pepaya"