Penulis : SEMPATKAN UNTUK TERSENYUM TIDAK SEMUA NIKMAT DICABUT DARI KITA
judul artikel : SEMPATKAN UNTUK TERSENYUM TIDAK SEMUA NIKMAT DICABUT DARI KITA
SEMPATKAN UNTUK TERSENYUM TIDAK SEMUA NIKMAT DICABUT DARI KITA
TIDAK SEMUA NIKMAT DICABUT DARI KITA |
Tidak ada kesedihan mutlak sebagaimana juga tidak ada kebahagiaan mutlak. Sesedih-sedihnya kita sesungguhnya masih ada yang lebih sedih dari kita, hanya saja hati kita tertutup untuk merasakan kesedihan orang lain karena terlalu fokus dan egois memikirkan kesedihan sendiri. Sempatkan tersenyum karena sesungguhnya tidak semua nikmat dicabut dari kita.
Sebahagia-bahagianya kita di dunia sesungguhnya juga tidak bersifat mutlak. Ia bisa saja memiliki waktu tertentu yang memungkinkan ada akhir untuk berganti cerita menjadi kesedihan.
Kenikmatan yang kita miliki saat ini cukup disyukuri dengan hakikat syukur dan jangan sampai melampaui batas menjadi kesombongan. Masih banyak orang lain yang memiliki nikmat lebih dari yang kita miliki. Janganlah sombong karena di atas langit masih ada langit.
Kesedihan mutlak adalah di neraka, kebahagiaan mutlak adalah di surga. Yang terpenting saat ini adalah berlomba untuk menjadi kelompok pertama masuk ke surga tanpa hisab. Sudah cukup sebagai kesedihan ketika semua orang mendahului kita memasuki surga Allah sementara kita berada dalam kelompok yang terlambat yang digelisahkan dengan "jangan-jangan" dan dugaan ketidakpastian lainnya.
Jangan sampai satu-satunya "kemajuan" dan "kecepatan" yang kita banggakan adalah dalam hal menjadi tua atau berpulang ke alam barzakh. Semoga Allah membimbing kita menggapai ridla dan surgaNya
Demikianlah Artikel SEMPATKAN UNTUK TERSENYUM TIDAK SEMUA NIKMAT DICABUT DARI KITA
the life of the muslim world SEMPATKAN UNTUK TERSENYUM TIDAK SEMUA NIKMAT DICABUT DARI KITA, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.
0 Response to "SEMPATKAN UNTUK TERSENYUM TIDAK SEMUA NIKMAT DICABUT DARI KITA"
Post a Comment