Penulis : Teknologi Kombinasi Gasifikasi Batubara (IGCC) Pada PLTU
judul artikel : Teknologi Kombinasi Gasifikasi Batubara (IGCC) Pada PLTU
Teknologi Kombinasi Gasifikasi Batubara (IGCC) Pada PLTU
Teknologi Kombinasi Gasifikasi Batubara (IGCC) Pada PLTU
Penulis: Paula
Peningkatan efisiensi pembangkitan merupakan salah satu
hal pokok yang wajib dilakukan oleh PLTU. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi
pembangkitan adalah dengan kombinasi pemanfaatan gas sintetis dari hasil proses
gasifikasi seperti metode Advanced PFBC. Teknologi A-PFBC ini selanjutnya
mengarahkan teknologin untuk lebih meningkatkan penggunaan teknologi gasifikasi
batubara dalam sistem pembangkitan sehingga akhirnya memunculkan sistem
pembangkitan baru yang dikenal dengan IGCC yang merupakan kependekan dari
Integrated Coal Gasification Combined Cycle.
Pada sistem IGCC, alat gasifikasi yang diguanakan
biasanya bertipe entrained flow. Tipe ini sudah banyak tersedia di pasaran
seperti Chevron Texaco, E-Gas, dan Shell. Para prinsipnya, oksigen dan batubara
dimasukkan ke dalam alat gasifikasi tersebut. Setelah itu dilakukan reaksi
oksidasi sebagian untuk mendapatkan gas sintetis yang secara keseluruhan
komposisinya terdiri dari CO dan H2. Reaksi ini hanya berlangsung
pada suhu yang tinggi agar abu pada batubara dapat melebur dan dapat membentuk
slag yang dalam keadaan meleleh. Panas yang dihasilkan dari proses gasifikasi
bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan uap dengan tekanan tinggi yang kemudian
dialirkan ke turbin uap.
Dalam proses gasifikasi ini, oksigen didapat dari Air
Separation Unit. Unit ini digunakan untuk memisahkan oksigen dari partikel –
partikel lain yang ada di udara dengan mekanisme cryogenic separation sehingga
mampu menghasilkan oksigen dengan kadar mencapai 95 persen. Selain oksigen,
unit ini juga menghasilkan nitrogen yang nantinya akan dimanhfaatkan untuk
media inert untuk melontarkan batubara ke alat gasifikasi dan juga dapat
dimanfaatkan untuk menurunkan suhu combustor sehingga NOx juga bisa dikontrol.
Selain CO dan H2, gas sintetis juga
menghasilkan beberapa unsur yang dapat mencemari lingkungan misalnya COS, char,
uap air raksa, NH3, HCN, dan H2S. Untuk menghilangkan
unsur – unsur yang mengganggu tesebut, gas harus melewati suatu proses terlebih
dahulu sebelum gas dialirkan le turbin gas. Gas buang dari turbin gas akan
dialirkan ke Heat Recovery Steam Generator. Generator berfungsi untuk mengubah
panas menjadi uap air yang nantinya akan dikirim ke turbin uap.
Demikianlah Artikel Teknologi Kombinasi Gasifikasi Batubara (IGCC) Pada PLTU
the life of the muslim world Teknologi Kombinasi Gasifikasi Batubara (IGCC) Pada PLTU, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.
0 Response to "Teknologi Kombinasi Gasifikasi Batubara (IGCC) Pada PLTU"
Post a Comment