Penulis : Tedak Siten, Ritual Saat Bayi Belajar Berjalan
judul artikel : Tedak Siten, Ritual Saat Bayi Belajar Berjalan
Tedak Siten, Ritual Saat Bayi Belajar Berjalan
Tedak Siten, Ritual Saat Bayi Belajar Berjalan
Penulis: Paula
Tedak Siten adalah sebuah upacara adat dalam budaya jawa.
Upacara ini dilakukan saat anak belajar berjalan atau dilaksanakan saat anak
menginjak usia tujuh atau delapan bulan. Dalam upacara adat jawa ini, ada
beberapa prosesi yang dilakukan oleh anak diantaranya adalah membersihkan kaki,
menginjak tanah, berjalan dengan melewati tujuh wadah, menggunakan tangga tebu
wulung, masuk ke dalam kurungan, memberikan uang, dan melepas ayam.
Makna dari upacara adat ini sebenarnya untuk mengajarkan
konsep tentang kemandirian pada diri anak. Seiring dengan semakin berkembangnya
jaman, tradisi ini mulai pudar karena banyak anggapan bahwa upacara ini kurang
penting, menghambur – hamburkan uang, atau justru karena masyarakat generasi
sekarang tidak mengetahui adanya budaya ini.
Tedak Siten itu sendiri berasal dari kata Tedak dan
Siten. Tedak berarti menapakkan kaki dan Siten sendiri diambil dari kata siti
yang berarti tanah. Maka arti dari Tedak Siten adalah turun ke tanah atau dalam
bahasa Jawanya adalah ‘mudhun lemah’.
Sebenarnya upacara adat ini ditujukan untuk bayi yang
usianya 7 lapan atau sekitar 245 hari. Satu lapan adalah 35 hari menurut
hitungan Jawa yang didasarkan pada hari pasaran yaitu Pon, Wage, Kliwon, Legi,
dan Pahing. Pada usia 245 hari tersebut, anak mulai menapakkan kaki pertama
kali di tanah, belajar duduk, dan juga belajar berjalan.
Adanya ritual ini menggambarka kesiapan diri seorang anak
untuk menghadapi kehidupannya kelak. Biasanya, upacara adat Jawa ini harus
dilakukan pada pagi hari dan dilaksanakan di bagian depan pelataran rumah.
Selain orang tua dan kerabat, beberapa orang tua juga ikut diundanh untuk
memberikan doa kepada anak.
Dalam upacara ini juga ada sesaji yang tidak boleh dilupakan.
Sesaji tersebut melambangkan permohonan dan berdoak kepada Tuhan Yang Maha Esa
untuk memberikan berkat dan perlindugan, menerima berkat dari nenek moyang, dan
untuk memberantas kejahatan serta perbuatan buruk manusia. Upacara ritual ini
dapat dilakukan dalam rangka untuk keselamatan.
Demikianlah Artikel Tedak Siten, Ritual Saat Bayi Belajar Berjalan
the life of the muslim world Tedak Siten, Ritual Saat Bayi Belajar Berjalan, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.
0 Response to "Tedak Siten, Ritual Saat Bayi Belajar Berjalan"
Post a Comment