Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede

Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede - Hallo sahabat the life of the muslim world, pada kesempatan kali ini, kami akan bebragi ilmu tetang islam yang berjudul Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede, saya telah menyediakan semaksimal mungkin, artikel ini sehingga bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian, maka dari itu jangan sungkan untuk komentar dan membagikan tulisa ini kempada yang lainnya.

Penulis : Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede
judul artikel : Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede

lihat juga


Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede



Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede
Penulis: Paula
Saat ini banyak orang – orang yang ingin mendapatkan kekayaan duniawi dengan jalan pintas dan tidak sesuai dengan ajaran agama. Jalan menjadi kaya memang bukan hal yang mudah karena memerlukan kerja keras. Namun, jalan untuk menjadi kaya dengan cara pesugihan pun juga memerlukan pengorbanan yang tidak mudah. Seringkali pelaku harus merelakan anaknya untuk memikul akibat dari pesugihannya tersebut. Hal ini juga berlaku pada pesugihan Munding Seuri. Pesugihan yang satu ini meminta pelaku pesugihan untuk merelakan anaknya lahir cacat. Pelaku harus bisa menerima kenyataan bahwa wajah anaknya jika lahir akan menjadi cacat.
Pesugihan Munding Seuri berada di daerah Gunung Gede, Cibodas. Masyarakat setempat percaya bahwa di sebelah Tenggara Gunung Gede tersebut adalah tempat bersemayam Raden Surya Kencana yang juga merupakan putra dari Raden Aria Winaratudar yang mendirikan kota Cianjur. Raden Aria Winaratudatar tersebut juga memiliki istri yang merupakan makhluk halus.
Selain itu, di daerah Tenggara tersebut juga terdapat sebuah gubuk yang didalamnya ada gundukan tanah yang mirip dengan makam. Tempat tersebut disebut sebagai padepokan. Tempat ini banyak digunakan orang – orang untuk mencari pesugihan. Tetapi, ritual pesugihan haya dapat diperoleh ketika bulan purnama. Jika tidak dilakukan saat bulan purnama, konon upaya yang sudah dilakukan oleh si pelaku tidak akan membuahkan hasil.
Untuk mencapai tempat ini tentu tidak mudah. Si pelaku harus berjalan kaki seharian penuh. Ritual dimulai saat matahari mulai terbenam. Si pelaku harus telanjang bulat dan berendam di sebuah kubangan. Sebelumnya pelaku tersebut juga harus membakar kemenyan dan menaburkan kembang setaman di Padepokan. Ritual baru berakhir di pagi hari. Pelaku kemudian membersihkan diri dengan cara berguling – guling di rumput. Setelah itu pelaku masuk ke dalam padepokan.
Menurut cerita, di dalam padepokan tersebut, si pelaku akan diperlihatkan wajah anaknya yang cacat karena digunakan sebagai tumbal agar bisa menjadi kaya. Namun, pencari kekayaan tersebut juga diberi kesempatan untuk memilih wajah untuk anaknya. Banyak dari para pelaku tersebut memilih wajah yang bermulut sumbing.
 Selain itu, syarat lain yang harus dipenuhi adalah si pelaku juga diminta untuk memelihara beberapa sapi. Sapi tersebut ada yang dipelihara di rumah dan ada yang dipelihara di padepokan. Setiap bulan purnama, pelaku juga harus menyiapkan seikat rumput yang diletakkan di bawah tempat tidur.


Demikianlah Artikel Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede

the life of the muslim world Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.

Anda sedang membaca artikel Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede dan artikel ini url permalinknya adalah https://jumro.blogspot.com/2013/03/pesugihan-munding-seuri-di-gunung-gede.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede"