Penulis : Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede
judul artikel : Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede
Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede
Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede
Penulis: Paula
Saat ini banyak orang – orang yang ingin mendapatkan
kekayaan duniawi dengan jalan pintas dan tidak sesuai dengan ajaran agama.
Jalan menjadi kaya memang bukan hal yang mudah karena memerlukan kerja keras.
Namun, jalan untuk menjadi kaya dengan cara pesugihan pun juga memerlukan
pengorbanan yang tidak mudah. Seringkali pelaku harus merelakan anaknya untuk
memikul akibat dari pesugihannya tersebut. Hal ini juga berlaku pada pesugihan
Munding Seuri. Pesugihan yang satu ini meminta pelaku pesugihan untuk merelakan
anaknya lahir cacat. Pelaku harus bisa menerima kenyataan bahwa wajah anaknya
jika lahir akan menjadi cacat.
Pesugihan Munding Seuri berada di daerah Gunung Gede,
Cibodas. Masyarakat setempat percaya bahwa di sebelah Tenggara Gunung Gede
tersebut adalah tempat bersemayam Raden Surya Kencana yang juga merupakan putra
dari Raden Aria Winaratudar yang mendirikan kota Cianjur. Raden Aria
Winaratudatar tersebut juga memiliki istri yang merupakan makhluk halus.
Selain itu, di daerah Tenggara tersebut juga terdapat
sebuah gubuk yang didalamnya ada gundukan tanah yang mirip dengan makam. Tempat
tersebut disebut sebagai padepokan. Tempat ini banyak digunakan orang – orang
untuk mencari pesugihan. Tetapi, ritual pesugihan haya dapat diperoleh ketika
bulan purnama. Jika tidak dilakukan saat bulan purnama, konon upaya yang sudah
dilakukan oleh si pelaku tidak akan membuahkan hasil.
Untuk mencapai tempat ini tentu tidak mudah. Si pelaku
harus berjalan kaki seharian penuh. Ritual dimulai saat matahari mulai
terbenam. Si pelaku harus telanjang bulat dan berendam di sebuah kubangan.
Sebelumnya pelaku tersebut juga harus membakar kemenyan dan menaburkan kembang
setaman di Padepokan. Ritual baru berakhir di pagi hari. Pelaku kemudian
membersihkan diri dengan cara berguling – guling di rumput. Setelah itu pelaku
masuk ke dalam padepokan.
Menurut cerita, di dalam padepokan tersebut, si pelaku
akan diperlihatkan wajah anaknya yang cacat karena digunakan sebagai tumbal
agar bisa menjadi kaya. Namun, pencari kekayaan tersebut juga diberi kesempatan
untuk memilih wajah untuk anaknya. Banyak dari para pelaku tersebut memilih
wajah yang bermulut sumbing.
Selain itu, syarat lain
yang harus dipenuhi adalah si pelaku juga diminta untuk memelihara beberapa
sapi. Sapi tersebut ada yang dipelihara di rumah dan ada yang dipelihara di
padepokan. Setiap bulan purnama, pelaku juga harus menyiapkan seikat rumput
yang diletakkan di bawah tempat tidur.
Demikianlah Artikel Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede
the life of the muslim world Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.
0 Response to "Pesugihan Munding Seuri di Gunung Gede"
Post a Comment