Cipta Gelar Sukabumi

Cipta Gelar Sukabumi - Hallo sahabat the life of the muslim world, pada kesempatan kali ini, kami akan bebragi ilmu tetang islam yang berjudul Cipta Gelar Sukabumi , saya telah menyediakan semaksimal mungkin, artikel ini sehingga bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian, maka dari itu jangan sungkan untuk komentar dan membagikan tulisa ini kempada yang lainnya.

Penulis : Cipta Gelar Sukabumi
judul artikel : Cipta Gelar Sukabumi

lihat juga


Cipta Gelar Sukabumi

Sikap hati-hati warga kasepuhan Rahasia Trading Forex dalam menanam padi di sawah, antara lain tercermin dalam penggunaan jenis padi baru yang dianggap 'unggul' dibandingkan  Rahasia Trading Forex

 Karena batang padi tumbuhnya tidak begitu tinggi, maka jenis padi ini tidak bisa dituai dengan ketam (alat tarsisonal), tetapi harus disabit tebas. Cara melepaskan biji padi dari tangkainya ialah dengan jalan Rahasia Trading Forexdiinjak-injak atau dibantingkan pada suatu alat yang khusus untuk itu. Semua cara tersebut menyimpang dari tata cara adat kebiasaan nenek moyang mereka. Karena warga kasepuhan memandang padi sebagai suatu jenis tanaman yang dianggap suci, yang diRahasia Trading Forexpersonifikasikan sebagai dewi, maka cara-cara pemeliharaannya pun harus baik. Padi diperlakukan sebagai dewi, sejak menanam hingga panen. Bahkan sesudah menjadi nasi pun upacara masih dilakukan. Menurut anggapan mereka, euweuh sangu mah urang moal Rahasia Trading Forexhirup 'tanpa nasi kita tidak akan hidup.'

Selain alasan tersebut dia atas, agaknya faktor cuaca di sekitar kawasan itu juga menjadi salah satu alasan mengapa mereka menolak menggunakan padi jenis baru. Menurut anggapan mereka,Rahasia Trading Forex cuaca di sekitar kawasan itu tidak sesuai dengan jenis padi baru itu, tiis teuing 'terlalu dingin.' Tanah di sana tidak cocok untuk jenis padi semacam itu. Alasan tersebut ternyata bukan hal yang dibuat-buat karena mereka sudah mencobanya pada sekitar tahun 1970Rahasia Trading Forex-an. Pada saat pertama kali jenis padi itu diperkenalkan para petugas penyuluh lapangan dari dinas pertanian setempat.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, mereka menanam padi di Rahasia Trading Forexsawah atau di ladang dengan menggunakan jenis tradisional. Mereka tidak hanya menanam satu jenis padi local, tetapi menggunakan beberapa jenis yang sesuai dengan keadaan cuaca.  Di kampong Nangka (bukan nama sebenarnya), sebiuah kampong yang terletaRahasia Trading Forexk pada ketinggian 900 – 1200 m dari permukaan laut benih padi baru tidak akan berubah (hapa menurut istilah mereka). Pada ketinggian itu, jenis padi tradisional memerlukan waktu yang cukup lama untuk sampai pada masa panen, yaitu sekitar 4-6 bulan bahkan adaRahasia Trading Forex yang sampai 9 bulan (leuir, menurut istilah mereka).  Jenis padi tradisional yang biasa ditanam di kampung tersebut antara lain, Gajak Pondok, Gajah Bareuh, Cinde, Angsana, dan Sunlig. Jenis padi ketan antara lain,  jenis ketan Bogor, Kidang, dan BeureuRahasia Trading Forexm. Di kampung Ciptagelar, yang ketinggiannya sekitar 600 m dari permukaan laut, benih padi yang biasa mereka tanam, antara lain, Angsana, Cete Abah, Sri Kuning, Banteng, dan Pare Bandung. Dalam tempo tiga bulan padi itu sudah dapat dituai (hawara, menurut isRahasia Trading Forextilah mereka). Di kampung Datar dan Jati jenis padi yang ditanam hampir sama dengan yang ditanam di kampung Ciptagelar, hanya masa panennya agak lambat, sekitar tiga bulan sepuluh hari (jiddah, menurut istilah mereka).

Rahasia Trading ForexBagi warga kasepuhan, menanam padi merupakan kegiatan yang sangat penting, baik dilihat dari segi sosial maupun kepercayaan. Oleh sebab itu, setiap tahap dalam kegiatan tersebut selalu didahului oleh upacara yang diikuti semua warga. Berbagai upacara itu beRahasia Trading Forexrfungsi sebagai usaha menguasai alam agar panen berhasil dengan memuaskan. Dengan demikian, eksistensi mereka sebagai suatu kesatuan sosial tetap utuh.

'Beras' bagi warga kasepuhan merupakan landaRahasia Trading Forexan eksistensi utama karena selain merupakan makanan pokok, juga merupakan benda yang dianggap suci. Oleh karena itu, bagi mereka 'beras' merupakan alat 'pemersatu'. Secara adat yang hingga kini masih dipatuhi, mereka tidak boleh menjual beras, tidak bolRahasia Trading Forexeh menjual nasi, dan tidak boleh menjual padi di sawah. Apabila memerlukannya, mereka lebih baik minta atau meminjamnya dan kemudian membayarnya kembali dengan beras pula.

KegagRahasia Trading Forexalan panen dapat  menggoyahkan kuasa para pemimpin kelompok sosial. Oleh karena itu, mereka enggan mengubah cara lama dengan cara baru karena mereka menghadapi 'risiko tinggi'. Alasan tersebut sangat masuk akal karena mereka belum mampu menguaRahasia Trading Forexsai teknologi mutakhir dalam cara-cara memelihara padi jenis baru itu.

Agaknya, panen di berbagai kampung kasepuhan diusahakan bersamaan dengan upacara Seren taun yang dipusatkan di kampung CiptagelRahasia Trading Forexar. Pola tanam, tebar dalam istilah mereka, diatur sedemikian rupa sesuai dengan kondisi  alam sekitar. Di kampung Ciptagelar, tebar ditentukan sekitar 50 hari, di Kampung DRahasia Trading Forexatar dan Jati ditentukan sekitar 40 hari, di Kampung Nanggul ditentukan sekitar 70 sampai 80 hari.

PermRahasia Trading Forexulaan tanam ditentukan dalam upacara yang disebut ponggokan yang biasa dilaksanakan seminggu menjelang upacara Seren taun. Dalam upacara ponggokan beberapa hal dibicarakan oleh para tokoh adat, sesepuh kampung dan sesepuh Ciptagelar. Dalam upacara Rahasia Trading Forexitu dirinci anggaran upacara Seren taun dan kegiatan sosial yang akan dilaksanakan tahun yang  akan datang. Dalam kesempatan itu dibicarakan waktu tebar dan panen di berbRahasia Trading Forexagai kampung serta evaluasi kegiatan sosial yang sudah lampau.

Informasi tentang berbagai perkembangan dunia luar mereka peroleh melalui radio transistor, televisi (TV) sesepuh Ciptagelar, dan pendidikan di sekolah (Sekolah Dasar,Rahasia Trading ForexSD) untuk anak-anak. Hubungan antara warga kasepuhan dengan birokrasi nasional, secara politik saling menguntungkan. Hubungan itu bersifat resiprositas. Pemerintah daerah (desa) menyadari bahwa warga kesepuhan itu memiliki pengikut yang cukup banyaRahasia Trading Forexk yang meliputi tiga  daerah (Banten Selatan, Sukabumi Selatan dan Bogor Selatan). Dengan demikian, pemerintah mengharapkan dukungan dalam melaksanakan pRahasia Trading Forexrogram-program pembangunan desa, khususnya dalam kegiatan Pemilihan Umum yang biasa diselenggarakan lima tahun sekali sebagai manifestasi pelaksanaan deRahasia Trading Forexmokrasi dalam sistem kenegaraan di Indonesia. Aliansi politik antara warga kasepuhan dan pemerintah tampak jelas dalam  Pemilihan Umum pada tahun 1971, 1977, 1981,Rahasia Trading Forex dan 1987, di mana sesepuh Ciptagelar memerintahkan semua pengikutnya memilih Golongan Karya (Golkar) dan dari tahun 1987 sampai 2009 menjadi Partai demokrasi Indonesia Rahasia Trading Forex(PDI)

Kecakapan sesepuh Ciptagelar sebagai pimpinan utama warga kasepuhan dalam menanggapi berbagai  masalah sosial yang dihRahasia Trading Forexadapinya, membangkitkan hormat dan kagum berbagai pihak. Bagi sesepuh Ciptagelar hal ini membantu memperkokoh legitimasinya sebagai pimpinan masyarakat.  Rahasia Trading Forex



Demikianlah Artikel Cipta Gelar Sukabumi

the life of the muslim world Cipta Gelar Sukabumi , mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.

Anda sedang membaca artikel Cipta Gelar Sukabumi dan artikel ini url permalinknya adalah https://jumro.blogspot.com/2013/01/cipta-gelar-sukabumi.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Cipta Gelar Sukabumi "