Mengapa Takut Ditalqin ?, Jika sebenarnya Sebuah Kemenangan yang Besar

Mengapa Takut Ditalqin ?, Jika sebenarnya Sebuah Kemenangan yang Besar - Hallo sahabat the life of the muslim world, pada kesempatan kali ini, kami akan bebragi ilmu tetang islam yang berjudul Mengapa Takut Ditalqin ?, Jika sebenarnya Sebuah Kemenangan yang Besar, saya telah menyediakan semaksimal mungkin, artikel ini sehingga bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian, maka dari itu jangan sungkan untuk komentar dan membagikan tulisa ini kempada yang lainnya.

Penulis : Mengapa Takut Ditalqin ?, Jika sebenarnya Sebuah Kemenangan yang Besar
judul artikel : Mengapa Takut Ditalqin ?, Jika sebenarnya Sebuah Kemenangan yang Besar

lihat juga


Mengapa Takut Ditalqin ?, Jika sebenarnya Sebuah Kemenangan yang Besar

Belajar Dzikir, dengan Prinsip Talqin dan Janji Setia.

Al - 'ahd ( janji setia untuk mengabdi kepada Allah ) mendapatkan dari hadits mulia,
Nabi Muhammad SAW ketika  beliau membai' at para sahabat.

Syaddad Ibnu Aus meriwayatkan : " Kami berada bersama Nabi ~.
Beliau lalu bersabda : " Apakah ada ahli kitab diantara kalian ?
Aku menjawab : Tidak ada. Rasulullah lalu menyuruhku menutup pintu, dan
Beliau bersabda : " Angkat tangan kalian dan ucapkan 'Laa Illaha Illa Allah' ( tiada Tuhan selain Allah ).
" Segala puji bagi Allah, ya Allah, karena Engkau telah mengutus aku dengan kalimat ini dan menjanjikan surga kepadaku karena kalimat ini dan Engkau tidak akan menyalahi janji.

Kemudian Rasulullah bersabda kepada para sahabat:
"Bergembiralah karena Allah telah mengampuni dosa - dosa kalian". HR. Ahmad.
" Kaum manapun yang berkumpul untuk berdzikir kepada Allah SWT. Dengan tidak mengharapkan apapun terkecuali ridlo Allah SWT, Penyeru dari langit menyeru mereka :
"Bangkitlah, kalian telah diampuni, keburukan kalian telah diganti dengan kebajikan". HR. Ahmad

Allah berfirman : "maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kalian lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar". [ QS. At - Taubah/9:111].


Allah SWT berfirman : "(yaitu) orang - orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram". [ QS. Ar-Ra'd/13:28 ].

Dari firman Allah dan sabda Nabi diatas,
Merupakan bukti bahwa Talqin ini merupakan kegembiraan dan kemenangan yang besar, untuk kita.
Dengan dzikir jahr dan dzikir sirr. Keduanya merupakan pangkal dan bersama merupakan pertolongan Allah yang maha pengasih akan turun, karena dzikir merupakan faktor penyebab seorang murid mencapai ma'rifah dan kedudukan sebagai seorang hamba yang dicintai oleh Allah SWT.
Keduanya tidak akan dirampas terkecuali dari orang yang Allah kehendaki untuknya kebencian,
Penderitaan dan murka.
Tetapi bila kekerasan hatinya telah hilang karena dzikir, maka ia akan kembali kepada halnya ( maqamnya) semula.
Allah SWT berfirman dalam sebuah hadis qudsi : "Aku akan menolong orang yang kekerasan hatinya telah sirna".


"Karena itu kita tidak perlu lagi takut untuk Ditalqin"
Semoga kutipan ini bermanfaat
Saya
Bramkamil
Terimakasih



Berlanggan Artikel Kami ??

Silahkan Masukan Emil Anda:


Delivered by FeedBurner
islamic boarding school in usa, islamic boarding school in new york, islamic boarding school terbaik, international islamic boarding school biaya, islamic boarding school in chicago, international islamic boarding school kuningan, islamic boarding school in new jersey, islamic boarding school in texas


Demikianlah Artikel Mengapa Takut Ditalqin ?, Jika sebenarnya Sebuah Kemenangan yang Besar

the life of the muslim world Mengapa Takut Ditalqin ?, Jika sebenarnya Sebuah Kemenangan yang Besar, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.

Anda sedang membaca artikel Mengapa Takut Ditalqin ?, Jika sebenarnya Sebuah Kemenangan yang Besar dan artikel ini url permalinknya adalah https://jumro.blogspot.com/2018/05/mengapa-takut-ditalqin-jika-sebenarnya.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Mengapa Takut Ditalqin ?, Jika sebenarnya Sebuah Kemenangan yang Besar"