Penulis : Pecinta dan perindu
judul artikel : Pecinta dan perindu
Pecinta dan perindu
Lalu apa yang kau maksud cinta
Jika aku harus berlelah-lelah dalam jatuh
Jangan kau hakimi seorang pecinta jika enggan untuk menmuiNya di ruanh tinggu rindu
Mengenai perasaan tanpa alasan katamu sore tadi, aku semakin muak
Jika cinta dengan sang pecinta yang selalu merindu
Lalu kau sebut apa perasaan yang tak beralasan itu
Malam ini, kau berbicara kepadaku
Bahwa kau akan menemui Rindu mu itu
Berjatuh-jatuhlah dalam mengenal Dia
Lalu kau bangun dengan semarak kemenangan
Ceritakan, bahwa Ia hartamu yang tersembunyi
Dia bukan apa yang kau panggil sebuah perasaan
Bahkan ia pemilik kata
Dia bukan sesuatu yang kau sebut dengan mendung atau hujan
Bukan sesuatu yang kau rasa indah atau buruk
Ia pula bukan sesuatu yang kau sebut sebuah perasaan
Dia lebih dari itu
0 Response to "Pecinta dan perindu "
Post a Comment