Teknologi Fluidized Bed Combustion (FBC) Pada PLTU

Teknologi Fluidized Bed Combustion (FBC) Pada PLTU - Hallo sahabat the life of the muslim world, pada kesempatan kali ini, kami akan bebragi ilmu tetang islam yang berjudul Teknologi Fluidized Bed Combustion (FBC) Pada PLTU, saya telah menyediakan semaksimal mungkin, artikel ini sehingga bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian, maka dari itu jangan sungkan untuk komentar dan membagikan tulisa ini kempada yang lainnya.

Penulis : Teknologi Fluidized Bed Combustion (FBC) Pada PLTU
judul artikel : Teknologi Fluidized Bed Combustion (FBC) Pada PLTU

lihat juga


Teknologi Fluidized Bed Combustion (FBC) Pada PLTU



Teknologi Fluidized Bed Combustion (FBC) Pada PLTU
Penulis: Paula
Fluidized Bed Combustion merupakan salah satu teknologi yang banyak digunakan pada pembangkit listrik tenaga uap. Pada pembakaran batubara dengan metode Fluidized Bed Combustion atau FBC, batubara akan dihancurkan terlebih dahulu dengan mesin penghancur atau crusher untuk menghasilkan batubara yang ukuran maksimalnya tidak lebih dari 2,5 sentimeter. Metode FBC berbeda dengan pembakaran batubara yang menggunakan stoker dimana batubara ditempatkan pada kisis api seama proses pembakaran. Metode ini juga berbeda dengan metode PCC yang menyemprotkan batubara dan udara ketika pembakaran karena pada metode FBC batubara diusahakan berada dalam posisi mengambang. Untuk mendapatkan posisi ini, dilewatkan angin dengan kecepatan tertentu yang dilewatkan dari sisi bawah boiler. Keseimbangan antara angin, gaya dorong ke atas, dan gaya gravitasi akan membantu menjaga butiran batubara berada dalam posisi mengambang sehingga akan membantu kapisan seperti cairan yang selalu bergerak.
 Keadaan ini akan membuat pembakaran batubara menjadi lebih sempurna karena batubara yang posisina selalu berubah sehingga memungkinkan sirkulasi udara berjalan dengan lancar dan memenuhi kebutuhan udara selama proses pembakaran.
Dengan sifat pembakaran yang demikian, spesifikasi batubara yang digunakan untuk metode ini tidak begitu ketat seperti pada metode pembakaran batubara yang lain. Biasanya tidak ada pembatasan khusus untuk kadar volatile matter atau zat terbang, kadar abu, dan rasio bahan bakar. Semua jenis batubara bisa digunakan dalam metode ini sekalipun batubara tersebut termasuk kategori rendah. Semua batubara bisa dibakar dengan sempurna dengan metode FBC ini. Namun, saat batubara akan dimasukkan ke dalam boiler, kandungan air yang ada di permukaannya tidak lebih dari 4 persen. Salah satu keunggulan dari metode FBC adalah penggunaan alat peremuk batubara yang tidak terlalu rumit. Selain itu ukuran boilernya juga dapat diperkecil sesuai dengan kebutuhan.
Pada metode FBC, suhu pembakarannya mencapai 900 sehingga kadar thermal NOx bisa ditekan. Untuk mengurangi kadar NOx, metode ini juga dapat menggunakan mekanisme pembakaran dua tingkay seperti pada metode PCC. Selain itu pada teknologi FBC, desulfurisasi bisa dilakukan bersamaan dengan proses pembakaran yang berlangsung di boiler.



Demikianlah Artikel Teknologi Fluidized Bed Combustion (FBC) Pada PLTU

the life of the muslim world Teknologi Fluidized Bed Combustion (FBC) Pada PLTU, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.

Anda sedang membaca artikel Teknologi Fluidized Bed Combustion (FBC) Pada PLTU dan artikel ini url permalinknya adalah https://jumro.blogspot.com/2013/03/teknologi-fluidized-bed-combustion-fbc.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Teknologi Fluidized Bed Combustion (FBC) Pada PLTU"