Peran Pragmatik Dalam Linguistik

Peran Pragmatik Dalam Linguistik - Hallo sahabat the life of the muslim world, pada kesempatan kali ini, kami akan bebragi ilmu tetang islam yang berjudul Peran Pragmatik Dalam Linguistik, saya telah menyediakan semaksimal mungkin, artikel ini sehingga bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian, maka dari itu jangan sungkan untuk komentar dan membagikan tulisa ini kempada yang lainnya.

Penulis : Peran Pragmatik Dalam Linguistik
judul artikel : Peran Pragmatik Dalam Linguistik

lihat juga


Peran Pragmatik Dalam Linguistik



Peran Pragmatik Dalam Linguistik
Penulis: Paula

Pragmatik adalah salah satu cabang ilmu dari linguistik yang mengkaji bahasa secara ekternal yaitu tentang bagaimana penggunaan bahasa dalam peristiwa komunikasi dimana arti atau makna yang dipelajari dalah ilmu pragmatik adalah maknanya yang terkait dengan konteks.

Situasi tutur adalah hal yang termasuk penting dalam pragmatik karena situasi tutur bisa ikut mempengaruhi makna dari kata yang dituturkan si penutur. Hal inilah yang membuat ilmu pragmatik berbeda dengan cabang ilmu linguistik yang lain seperti sintaksis, semantik, morfologi, dan sebagainya karena kajiannya lebih fokus terhadap makna, maksud, tujuan, dan komposisi baku dalam wacana daripada mengkaji tentang penuturan dari si penutur.

Para pakar pragmatik memang mendefinisikan istilah pragmatik dengan berbeda – beda. Salah satunya adalah menurut Ahmad Sani Saidi (2010) yang berpendapat bahwa pragmatik merupakan sebuah telaah umum terkait bagaimana cara konteks dapat mempengaruhi peserta turu dalam menelaah makna yang berkaitan dengan situasi ujaran atau dalam menaksirkan suatu kalimat.

Secara umum, ada empat bidang yang dipelajari dalam pragmatik meliputi dieksis, praanggapan, tindak ujaran, dan yang terakhir adalah implikatur percakapan.

Deiksis atau deixis merupakan kata – kata yang tidak mempunyai referen tetap. Contoh kata – kata deiktis misalnya sini, sekarang, dan saya. Kata – kata tersebut tidak memiliki referen yang tetap. Lain halnya dengan kata pintu, meja, dan kursi. Kata – kata tersebut memiliki referen yang tetap.

Bidang yang kedua adalah praanggapan atau presupposition. Ini merupakan syarat wajib untuk menentukan benar atau tidakny sebuah kalimat.

Tindak ujaran atau speech acts. Bidang ini, berhubungan dengan fakta bahwa saat mengatakan suatu kalimat, orang tidak hanya sebatas mengatakan kalimat tersebut namun juga menindakkan sesuatu. Misalnya dalam pernyataan ‘Sudah pukul sembilan’ yang diamksudkan tidak hanya sekedar memberitahukan keadaan jam pada saat itu, namun juga memiliki maksud untuk memerintah lawan bicara agar segera pulang atau maksud yang lain.

Implikatur percakapan berhubungan dengan kesepakatan bersama antara orang – orang yang melakukan percakapan. Kesepakatan tersebut antara lain adalah kontrak tidak tertulis bahwa perihal yang dibacaran harus saling berkaitan.



Demikianlah Artikel Peran Pragmatik Dalam Linguistik

the life of the muslim world Peran Pragmatik Dalam Linguistik, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.

Anda sedang membaca artikel Peran Pragmatik Dalam Linguistik dan artikel ini url permalinknya adalah https://jumro.blogspot.com/2013/03/peran-pragmatik-dalam-linguistik.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Peran Pragmatik Dalam Linguistik"