Penulis : Mengenal Linguistik Sinkronik
judul artikel : Mengenal Linguistik Sinkronik
Mengenal Linguistik Sinkronik
Mengenal Linguistik Sinkronik
Penulis: Paula
Beberapa ahli bahasa memiliki pendapat
mereka masing – masing tentang pengertian linguistik sinkronik. Salahs atunya
adalah Chaer. Menurut Chaer, Linguistik Sinkronik adalah ilmu yang mempelajari
atau melakan kajian bahasa pada masa yang terbatas. Biasanya studi linguistik
sinkronik ini juga bisa disebut dengan linguistik deskriptif karen cabang ilmu
linguistik ini berupaya untuk mendeskripsikan bahasa dengan apadanya pada kurun
waktu tertentu atau terbatas.
Sementara itu menurut Pateda, adanya
istilah sinkronik dan diakronik dalam linguistik mula – mula diperkenalkan oleh
Ferdinand de Saussure. Linguistik sinkronik ini mengkaji bahasa dalam jangka
waktu tertentu, bersifat mendatar, dan horisontal.
Menurut Verhaar, istilah sinkronik pada
linguistik sinkronik diambil dari bahasa Yunani yaitu dari kaya syn yang
berarti dengan atau bersama dan khronos yang berarti waktu. Dalam cabang ilmu
linguistik ini, setiap bahasa yang dianalisis tidak harus memperhatikan
perkembangan yang terjadi di masa lampau.
Dalam analisis sinkronis, yang nampak
adalah apa yang biasanya disebut sebagai struktur atau sistematik misalnya
hubungan antar bunyi, hubungan antara imbuhan dan dasar, hubungan antar bagian kalimat
dan hubungan – hubungan lainnya.
Dari beberapa pendapat ahli di atas,
maka linguistik sinkronik dapat diartikan sebagai suatu bidang studi yang
melakukan analisis terhadap suatu bahasa dalam jangka waktu tertentu. Selain
itu, kajiannya juga lebih difokuskan pada struktur bahasa itu sendiri bukan
dari perkembangannya.
Linguistik sinkronik memiliki beberapa
ciri – ciri. Secara umum, ada tiga garis besar linguistik sinkronik yaitu dari
segi waktu, cabang ilmu linguistik ini mengkaji suatu bahasa dalam waktu
tertentu, terbatas, dan fokus pada suatu masalah. Kedua, linguistik sinkronik
bersifat desktiptif yaitu mendeskripsikan bahasa secara apa adanya pada masa
tertentu. Ciri yang ketiga yaitu bersifat mendatar dan horisontal karena dalam
linguistik sinkronik tidak terdapat perbandingan antara bahasa dari suatu masa
ke masa yang lain.
Beberapa contoh linguistik sinkronik
adalah penelaahan bahasa Sunda pada jaman kerajaan Hindu – Buddha, menyelidiki
penggunaan bahasa Melayu pada jaman penjajahan di Indonesia, mengkaji Bahasa
Indonesia pada pra kemerdekaan, dll.
Demikianlah Artikel Mengenal Linguistik Sinkronik
the life of the muslim world Mengenal Linguistik Sinkronik, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.
0 Response to "Mengenal Linguistik Sinkronik"
Post a Comment