Fw: [KEDAI COFFEE ISLAMI] assalammualaikum wr wbrkt.. hanya sebagai...

Fw: [KEDAI COFFEE ISLAMI] assalammualaikum wr wbrkt.. hanya sebagai... - Hallo sahabat the life of the muslim world, pada kesempatan kali ini, kami akan bebragi ilmu tetang islam yang berjudul Fw: [KEDAI COFFEE ISLAMI] assalammualaikum wr wbrkt.. hanya sebagai..., saya telah menyediakan semaksimal mungkin, artikel ini sehingga bisa bermanfaat untuk sahabat sekalian, maka dari itu jangan sungkan untuk komentar dan membagikan tulisa ini kempada yang lainnya.

Penulis : Fw: [KEDAI COFFEE ISLAMI] assalammualaikum wr wbrkt.. hanya sebagai...
judul artikel : Fw: [KEDAI COFFEE ISLAMI] assalammualaikum wr wbrkt.. hanya sebagai...

lihat juga


Fw: [KEDAI COFFEE ISLAMI] assalammualaikum wr wbrkt.. hanya sebagai...



----- Forwarded Message ----
From: Rahmat Thq Sukmana <fbmessage+kjdmhj7i_dpd@facebookmail.com>
To: Atus Ludin Mubarok <atus_ludin@yahoo.com>
Sent: Tue, May 24, 2011 3:55:54 PM
Subject: [KEDAI COFFEE ISLAMI] assalammualaikum wr wbrkt.. hanya sebagai...

Facebook
assalammualaikum wr wbrkt..  hanya sebagai catatan penting buatku.. oleh Rahmat Thq Sukmana pada 10 April 2011 jam 15:09  Syeikh Abdul Qadir berkata,
Rahmat Thq Sukmana 24 Mei 15:55
assalammualaikum wr wbrkt..

hanya sebagai catatan penting buatku..
oleh Rahmat Thq Sukmana pada 10 April 2011 jam 15:09

Syeikh Abdul Qadir berkata, "Seorang Syeikh tidak dapat dikatakan mencapai puncak spiritual kecuali apabila 12 karakter berikut ini telah mendarah daging dalam dirinya.

1. Dua karakter dari Allah yaitu dia menjadi seorang yang sattar (menutup aib) dan ghaffar (pemaaf).
2. Dua karakter dari Rasulullah SAW yaitu penyayang dan lembut.
3. Dua karakter dari Abu Bakar yaitu jujur dan dapat dipercaya.
4. Dua karakter dari Umar yaitu amar ma'ruf nahi munkar.
5. Dua karakter dari Utsman yaitu dermawan dan bangun (tahajjud) pada waktu orang lain sedang tidur.
6. Dua karakter dari Ali yaitu alim (cerdas/intelek) dan pemberani.

Masih berkenaan dengan pembicaraan di atas dalam bait syair yang dinisbatkan kepadanya dikatakan:

Bila lima perkara tidak terdapat dalam diri seorang syeikh maka ia adalah Dajjal yang mengajak kepada kesesatan.

Dia harus sangat mengetahui hukum-hukum syariat dzahir, mencari ilmu hakikah dari sumbernya, hormat dan ramah kepada tamu, lemah lembut kepada si miskin, mengawasi para muridnya sedang ia selalu merasa diawasi oleh Allah.

Syeikh Abdul Qadir juga menyatakan bahwa Syeikh al Junaid mengajarkan standar al Quran dan Sunnah kepada kita untuk menilai seorang syeikh. Apabila ia tidak hafal al Quran, tidak menulis dan menghafal Hadits, dia tidak pantas untuk diikuti.

Ali ra. bertanya kepada Rasulallah SAW, "Wahai Rasulullah, jalan manakah yang terdekat untuk sampai kepada Allah, paling mudah bagi hambanya dan paling afdhal di sisi-Nya. Rasulallah berkata, "Ali, hendaknya jangan putus berzikir (mengingat) kepada Allah dalam khalwat (kontemplasinya)". Kemudian, Ali ra. kembali berkata, "Hanya demikiankah fadhilah zikir, sedangkan semua orang berzikir". Rasulullah berkata, "Tidak hanya itu wahai Ali, kiamat tidak akan terjadi di muka bumi ini selama masih ada orang yang mengucapkan 'Allah', 'Allah'. "Bagaimana aku berzikir?" tanya Ali. Rasulallah bersabda, "Dengarkan apa yang aku ucapkan. Aku akan mengucapkannya sebanyak tiga kali dan aku akan mendengarkan engkau mengulanginya sebanyak tiga kali pula". Lalu, Rasulallah berkata, "Laa Ilaaha Illallah" sebanyak tiga kali dengan mata terpejam dan suara keras. Ucapan tersebut di ulang oleh Ali dengan cara yang sama seperti yang Rasulullah lakukan. Inilah asal talqin kalimat Laa Ilaaha Illallah. Semoga Allah memberikan taufiknya kepada kita dengan kalimat tersebut.

Syeikh Abdul Qadir berkata, "Kalimat tauhid akan sulit hadir pada seorang individu yang belum di talqin dengan zikir bersilsilah kepada Rasullullah oleh mursyidnya saat menghadapi sakaratul maut".

Karena itulah Syeikh Abdul Qadir selalu mengulang-ulang syair yang berbunyi: Wahai yang enak diulang dan diucapkan (kalimat tauhid) jangan engkau lupakan aku saat perpisahan (maut).

Pada tahun 521 H/1127 M, dia mengajar dan berfatwa dalam semua madzhab pada masyarakat sampai dikenal masyarakat luas. Selama 25 tahun Syeikh Abdul Qadir menghabiskan waktunya sebagai pengembara sufi di Padang Pasir Iraq dan akhirnya dikenal oleh dunia sebagai tokoh sufi besar dunia Islam. Selain itu dia memimpin madrasah dan ribath di Baghdad yang didirikan sejak 521 H sampai wafatnya di tahun 561 H. Madrasah itu tetap bertahan dengan dipimpin anaknya Abdul Wahab (552-593 H/1151-1196 M), diteruskan anaknya Abdul Salam (611 H/1214 M). Juga dipimpin anak kedua Syeikh Abdul Qadir, Abdul Razaq (528-603 H/1134-1206 M), sampai hancurnya Baghdad pada tahun 656 H/1258 M.

Syeikh Abdul Qadir juga dikenal sebagai pendiri sekaligus penyebar salah satu tarekat terbesar didunia bernama Tarekat Qodiriyah.

Ia wafat pada hari Sabtu malam, setelah magrib, pada tanggal 9 Rabiul akhir di daerah Babul Azajwafat di Baghdad pada 561 H/1166 M. `

Lihat Kiriman Ini di Facebook · Sunting Pengaturan Email · Balas email ini untuk menambahkan komentar.


Demikianlah Artikel Fw: [KEDAI COFFEE ISLAMI] assalammualaikum wr wbrkt.. hanya sebagai...

the life of the muslim world Fw: [KEDAI COFFEE ISLAMI] assalammualaikum wr wbrkt.. hanya sebagai..., mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan the life of the muslim world kali ini.

Anda sedang membaca artikel Fw: [KEDAI COFFEE ISLAMI] assalammualaikum wr wbrkt.. hanya sebagai... dan artikel ini url permalinknya adalah https://jumro.blogspot.com/2011/05/fw-kedai-coffee-islami-assalammualaikum.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Fw: [KEDAI COFFEE ISLAMI] assalammualaikum wr wbrkt.. hanya sebagai..."